SIMALUNGUN - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru tingkat keterisian atau okupansi hotel di kawasan wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon,Kabupaten Simalungun mencapai 50% hingga 100 %.

Sejumlah pimpinan hotel berbintang di Parapat mengatakan,meningkatkan okupansi hotel pada libur Natal dan Tahun Bari tidak terlepas dari beroperasinya jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi dan peningkatan status Bandara Silangit menjadi bandara internasional.

Manager Hotel Niagara, K Manurung, mengatakan untuk libur Natal tingkat okupansi masih 50%, sedangkan untuk libur Tahun Baru mencapai 85%.Untuk Natal menurutnya peningkatan okupansi hingga 100% diperkirakan akan terjadi akhir pekan ini atau sehari sebelum Natal,sedangkan untuk Tahun Baru kemungkinan 3 hari sebelumnya.

“Untuk libur Natal tingkat okupansi memang masih mencapai 50%, namun ini diperkirakan akan naik mendekati 100% sehari sebelum Natal,sedangkan untuk Tahun Baru kemungkinan 3 hari sebelumnya,” sebut Manurung.

Dia menambahkan, pihaknya memang tidak menyajikan acara khusus bagi para tamu pada libur Natal dan Tahun Baru,hanya saja menawarkan sejumlah paket makan malam bersama keluarga dengan harga khusus.

Hal yang sama disampaikan Manager Hotel Inna Parapat, Maryanto. Ia mengatakan, okupansi hotel untuk libur Natal sudah mencapai 95%,sedangkan untuk Tahun Baru sudah 100% sejak dua pekan kemarin.

Menurutnya, Hotel Inna Parapat pada malam pergantian tahun akan menyajikan acara Batak Country,yang diharapkan mampu memberikan hiburan bagi tamu melewati tahun 2017.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun,Ramadani Purba yang dihubungi terpisah menambahkan, untuk selama libur Natal dan Tahun Baru,termasuk mengantisipasi kemacetan di kota wisata Parapat, pihaknya menurunkan 30 personel untuk membantu aparat kepolisian mengatur lalulintas dan mengurai kemacetan yang kemungkinan terjadi.