MADINA-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menandatangani prasasti dimulainya pembangunan Bandar Udara (Bandara) Bukit Malintang di Kecamatan Bandar Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Bandara tersebut rencananya akan diberi nama Bandara Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution diharapkan akan mendorong kemajuan dan pengembangan wilayah Mandailing Natal dan Sumut pada umumnya.

Hadir disitu Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution bersama jajaran, perwakilan Angkasa Pura, FKPD Madina, FKPD Provinsi, stakeholder terkait, tokoh masyarakat, ulama dan undangan.

Usai menandatangani prasasti, Gubsu Erry menjelaskan bandara yang direncanakan untuk pesawat berbadan lebar sekelas Boeing ini nantinya memiliki runway sepanjang 2,5 kilometer. Direncanakan bandara akan dibangun sehingga nantinya memenuhi standar untuk pesawat berbadan lebar. Adapun lahan yang disiapkan untuk pembangunan dan pengembangan bandara kedepannya seluas 100,49 hektare.

Erry menyebutkan Pemprov Sumut sudah menghibahkan 24,87 hektare, sedangkan sisanya merupakan lahan warga masyarakat yaitu seluas 75,62 hektare.  Lahan masyarakat tersebut kini masih tahapan proses pembebasan.

“Dengan dimulainya pembangunan bandara Bukit Malintang ini diharapkan dapat memberi manfaat baik kepada masyarakat Madina sendiri maupun masyarakat Sumut sekitar karena lokasinya tidak jauh dari Provinsi tetangga Sumatera Barat dan Riau, yang nantinya juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ucap Tengku Erry.

Oleh karenanya, Erry berharap, pembangunan Bandara Bukit Malintang yang sudah ditunggu selama 9 tahun belakangan ini segera dilaksanakan agar lebih mempermudah akses transportasi ke daerah ini.