MEDAN-Diamankannya 7 siswa siswi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, di Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (21/12) dan di serahkan langsung ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai, membuat dunia pendidikan kembali tercoreng.


Dari ke 7 nama sesuai rilis yang di keluarkan oleh BNN Kota Binjai, salah satunya berinisial JA, yang merupakan siswi SMAN 2 Binjai.

Namun, saat di Konfirmasi Kepala Sekolah SMAN 2 Binjai, H Chadijah dirinya mengaku belum mengetahui hal itu.

"Saya belum mengetahui Prihal itu, kapan kejadiannya ya," ucapnya sembari kembali bertanya.

Namun, dirinya berjanji akan segera menanyakan ke pengurus kesiswaan di sekolah yang dipimpinnya tersebut.

Tak berselang lama, H Chadijah kembali menghubungi awak media, dan mengatakan bahwa siswi tersebut yang berinisial JA, bukan lagi siswi dari SMAN 2 Binjai.

"Saya baru tanya ke guru, ternyata siswi yang namanya di maksud sudah tidak pernah masuk lagi ke sekolah selama 3 bulan. Bahkan dia masuk dan belajar di SMAN 2 Binjai cuma sebulan saja," sambung H Chadijah.

Menurut H Chadijah, sesuai aturan jika siswa siswi tidak masuk selama 14 hari berturut turut tanpa keterangan jelas, maka dia harus di keluarkan dari sekolah.

"Siswi yang di maksud dulunya kelas X IPS 2 di SMAN 2 Binjai," terangnya.

Di beritakannya sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai, menerima serahan 7 Siswa yang diduga menggunakan Narkoba.

Adapun Ke-7 siswa tersebut terdiri dari 4 Pria dan 3 Perempuan, dengan inisial sebagai berikut :
1. JA (14) siswi SMAN 2 Binjai.
2. RYS (16) siswi SMK Putra Anda Binjai.
3. CC (15) siswi SMAN 1 Binjai.
4. RPPB (15) siswa SMAN 1 Binjai. 
5. YE (17) siswa SMK Binjai.
 6. YP (17) Putus Sekolah. 
7. RR (17) siswa SMK Taman Siswa Binjai.

Usai dilakukan tes Urine, didapati 6 orang positif Inex dan 1 orang positif sabu sabu dan ganja.

Adapun Kronologi penangkapan, berawal dari para warga Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, yang telah beberapa kali mengingatkan kepada para anak remaja (siswa siswi) yang sering kali kedapatan kumpul kumpul di salah satu rumah kosong di kelurahan Tangsi.

Lalu warga melaporkan kepada Babinsa, serta Babinkamtibmas setempat untuk selanjutnya dilakukan pengamanan, dan selanjutnya di giring ke BNNK Binjai, guna di proses selanjutnya.