TAPANULI SELATAN - PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe terus berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para wartawan/jurnalis dari berbagai media massa di tingkat kabupaten dan provinsi melalui program Media Capacity Building yang telah dilakukan secara konsisten sejak 2013. Pada 15-17 Desember 2017, Tambang Emas Martabe kembali menggelar Media Capacity Building level lanjutan untuk angkatan kedua dengan mengangkat tema "Manajemen Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dan Pasca Tambang".

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono mengatakan, media massa adalah salah satu pemangku kepentingan kunci yang sangat berperan bagi kemajuan Tambang Emas Martabe. Hubungan baik yang terjalin antara media massa dengan perusahaan menjadi elemen penting untuk mempertahankan operasional tambang yang berkelanjutan.

"Media Capacity Building menjadi salah satu program andalan dari Departemen Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe sebagai tata kelola yang baik untuk menjaga hubungan dengan rekan-rekan media. Tak hanya itu, kami juga ingin rekan-rekan media lebih memahami bagaimana sebuah perusahaan pertambangan beroperasi sesuai peraturan perundangan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, juga bagaimana operasional pertambangan yang berkelanjutan diterapkan," jelas Katarina.

Adapun, kali ini tema besar pengelolaan lingkungan secara khusus dipilih untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para wartawan/jurnalis mengenai pengelolaan lingkungan pertambangan dan pasca tambang yang sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia, penerapan reklamasi pasca tambang, bagaimana implementasi pengelolaan lingkungan pertambangan diterapkan oleh Tambang Emas Martabe serta bagaimana seharusnya media massa menyikapi berbagai isu lingkungan terhadap perusahaan pertambangan.

Tambang Emas Martabe mengundang tiga fasilitator dalam kegiatan tersebut yakni Dr. Ir. Irdika Mansur M.For.Sc yang saat ini menjabat sebagai Direktur SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology), Managing Director Petromindo Group Alexander J. Ginting dan Candra Nugraha, Environmental Manager PT Agincourt Resources.

"Aspek lingkungan hidup sangat penting artinya bagi perusahaan tambang dan seluruh pemangku kepentingan di sekitar tambang. Kami berkomitmen terhadap praktik sustainable mining [pertambangan berkelanjutan] untuk meminimalkan dampak pertambangan terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati mulai tahap eksplorasi hingga pasca tambang. Tambang Emas Martabe berfokus pada pengelolaan dan pemantauan air, udara, tanah, reklamasi pengelolaan sampah, keanekaragaman hayati hingga sisa pembuangan tailing," papar Katarina.

Tambang Emas Martabe memiliki beberapa inisiatif program lingkungan tambahan seperti penelitian spesies flora yang akan didokumentasikan menjadi sebuah buku/katalog berisi spesimen herbarium tanaman hutan Batangtoru, mengembangkan tanaman lokal khas sebagai tanaman sisipan di area reklamasi serta menyusun konsep pusat pembelajaran konservasi dan agroforestry serta beberapa program kerjasama dengan Scorpion yayasan Margasatwa yang bersinergi dengan BKSDA dalam upaya menyelamatkan dan menjaga fauna langka dari aktivitas ilegal.