MEDAN-Massa driver online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) tiba di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (18/12/2017). Separuh badan jalan mereka penuhi guna memarkirkan mobilnya yang ikut berkonvoi. Akibatnya, terjadi kemacetan walau tidak begitu parah.

"Agar tidak mengganggu lalu lintas, sebagian mobil diparkirkan di Jalan Kartini, samping Kantor Gubsu. Jangan sampai unjuk rasa kita ini membuat warga merasa tidak nyaman," kata Kordinator Aksi ADO, Pandu Silalahi, dari atas mobil pick up menertitkan massa.

Disebutkan, saat ini Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung siap menerima perwakilan ADO yang terdiri atas sepuluh orang guna membahas tuntutan mereka. Delegasi ADO dipimpin ketuanya Hermansyah bertemu dengan Wagubsu.

Beberapa tuntutan yang akan disampaikan para driver online adalah: dihentikannya berbagai tindak intimidasi yang sampai hari ini masih terjadi pada driver online, baik mobil maupun sepedamotor. Dihentikannya tindak kesewenang-wenangan oleh perusahaan aplikasi dalam hal suspen atau penghentian beroperasi bagi driver online.

"Selain itu yang tak kalah penting adalah ditetapkannya secara tegas kuota mobil online yang diperkenankan beroperasi. Diberlakukannya ketentuan tarif secara tegas serta dijalankannya aturan tentang pembatasan zona operasional," kata Ketua ADO Sumut Hermansyah.

Selain Gubsu, para driver online juga akan diterima Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Perhubungan Sumut.