JAKARTA - Klub Millenium Aquatic Jakarta meraih gelar tim terbaik pada Test Event Road To Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 yang berakhir di New Aquatic Stadium GBK Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Klub yang ditangani dua saudara kembar yang juga mantan perenang nasional Albert Sutanto dan Felix Sutanto ini meraih 3.752 poin. Disusul klub Petrokimia Gresik di posisi kedua dengan 2.079.5 dan klub Aquarius Bandung dengan 1.599 poin di posisi ketiga. 

Pada pertandingan hari terakhir itu, para atlet renang andalan Indonesia tetap menampilkan performa terbaiknya.

Aflah Fadlan Prawira dari Aquarius Bandung sukses meraih emas di nomor 1500 Meter Gaya Bebas Putra, dengan catatan waktu 15 menit 48.70 detik. Menyusul di posisi dua, Park Jaehun dari Korea Selatan meraih perak dengan waktu 16 menit 17,77 detik. Dan, perunggu diraih Joe Aditya dari Pari Sakti Jakarta dengan waktu 16 menit 22,00 detik. 

Di nomor 50 Meter Gaya Kupu-Kupu Putra, giliran nama perenang ESC Bandung, Triady Fauzi menyabet emas, dengan waktu tercepat 24.48 detik. Wakil Korea Selatan, Lee Sangsoo kembali dipaksa mendapat perak 24,68 detik. Dan, Abrian Adri Nyoman dari klub Womens Padang mendapat perunggu 25,25 detik. 

Ricky Anggawijaya dari ESC Bandung menjadi yang terdepan sekaligus merebut emas di nomor 200 Meter Gaya Punggung Putra, dengan catatan waktu 2 menit 04.75 detik. Perak diraih Farrel Armandio Tangkas dari Kraken Bandung 2 menit 06.30 detik. Dan, Adityastha Rai dari Millenium Jakarta harus puas dengan perunggu dengan waktu 2 menit 06,68 detik.

Sektor Putri juga berjalan menarik. Azzahra Permatahani dari Belibis Pekanbaru kembali mengoleksi emas di nomor 800 Meter Gaya Bebas Putri dengan mencatat waktu 9 menit 07,47 detik. Sedangkan Ressa Kania Dewi yang membela Millenium Surabaya mendapat perak dengan waktu 9 menit 19,27 detik. Dan, perenang Aquarius Bandung, Prada Hanan Farmadini, mengantongi perunggu dengan waktu 9 menit 28,44 detik. 

Di nomor 50 Meter Gaya Kupu-Kupu Putri, Adinda Larasati Dewi dari klub HIU Surabaya, berhasil mendapat emas dengan mencatat waktu 28,25 detik. Perak dikantongi AA Istri Kania Ratih dari Millenium Jakarta dengan waktu 28,42 detik. Dan, perunggu diraih perenang Millenium Jakarta lainnya, Sofie Kemala 28,52 detik.

Partai pamungkas nomor 200 Meter Gaya Punggung Putri, Lee Yunjung dari Korea Selatan mendapat emas 2 menit 15,60 detik. Perenang Petrokimia Gresik, Nurul Fajar Fitriyati, harus puas dengan perak dengan waktu 2 menit 20,72 detik. Perunggu diraih Dewi Novita Lestari dari Elang Laut Denpasar dengan waktu 2 menit 25,80 detik. 

Dalam perlombaan ini, I Gede Siman Sudartawa yang membela Millenium Jakarta meraig gelar Perenang Terbaik Putra  Senior dengan raihan 2 emas, 1 perak, 1 perunggu dan 2 rekor krapsi. Di sektor Putri Senior gelar perenanga terbaik dinobatkan kepada Anandia Treciel Vanessae dari Belibis Pekanbaru dengan 4 emas, 1 perunggu dan 3 rekor krapsi.

Perenang Terbaik Grup 1 Putra adalah Athalarik Maulidio dari ESC Bandung, 3 emas, 1 perunggu dan 1 rekor krapsi. Untuk putri diraih Adinda Larasati Dewi dari HIU Surabaya, 5 emas, 1 perunggu dan 1 rekor kelompok umur serta 1 rekor krapsi.

Perenang Terbaik Grup 2 Putra adalah Rashief Amila Yaqin dari Aquarius Bandung, dengan 4 emas, 1 perak, 1 rekor kelompok umur dan 2 rekor krapsi. Untuk Putri diraih Azzahra Permatahani dari Belibis Pekanbaru dengan torehan 6 emas, 4 perak, 1 rekor kelompok umur dan 4 rekor krapsi.

Perenang Terbaik Grup 3 Putra adalah Satria Andrew Tan dari TSC Kelungkung dengan 9 emas, 2 perak, 1 rekor kelompok umur dan 1 rekor krapsi. Sektor Putri dinobatkan kepada Adelia dari ESC Bandung dengan 3 emas, 1 rekor kelompok umur dan 2 rekor krapsi.

Perenang Terbaik Grup 4 Putra adalah M Rafli Dwi Indrawan dari Jatayu Bali dengan 3 emas, 2 perak, 1 perunggu, 1 kelompok umur dan 1 rekor krapsi. Untuk Putri diraih Elsa Anasyia dari PSC Pontianak dengan 7 emas, 1 rekor kelompok umur dan 1 rekor krapsi.

Sementara itu di Siang harinya, tersaji duel bebuyutan di Partai Final Polo Air Putra, DKI Jakarta kontra Jawa Barat. Laga sempat berjalan imbang hingga babak kedua, namun DKI Jakarta lebih tangguh, hingga akhirnya keluar sebagai jawara dengan skor akhir 12-7. Jabar mengantongi perak, dan perunggu diraih Jambi yang sukses menumbangkan Sumatera Selatan.

Gelar Top Skorer diraih Hizkia Bimantoro dari DKI Jakarta dan Made Agung dari Jabar, yang sama-sama mengemas 22 gol. Penjaga gawang DKI Jakarta, Novian Dwi Putra, berpredikat Kiper Terbaik. Sementara PemainTerbaik diraih Zainak Arifin dari Jabar. ***