MEDAN-Desi Febriani (35) benar-benar sudah jadi budak narkoba. Betapa tidak, ibu kandungnya sendiri bernama Imelda (51) warga Jalan Pasar 8, Kecamatan Medan Tembung tega disiksanya.

Lantaran tak tahan terus disiksa, sang ibu pun melaporkan Desi ke Polsekta Percut Seituan. Namun saat berada di Polsekta Percut Seituan, Desi berkilah bahwa ia tidak pernah menyiksa ibu kandungnya itu.

Bahkan sampai menangis, Desi pun tetap tidak mengakui perbuatannya terhadap ibu kandungnya itu.

“Aku enggak pernah memukuli mamakku pak. Mamakku itu sudah kena strok,” ungkap Desi sambil menangis, Kamis (14/17/2017).

Sementara sang ibu yang duduk berhadapan langsung dengan anak durhaka itu menyatakan bahwa ia suka memakai narkoba. Karena tidak diberi uang buat beli narkoba, Desi pun jadi ringan tangan.

“Tanganku dipelintirnya pak. Mana mau mengaku dia kalau di kantor polisi ini. Dia minta uang buat beli narkoba. Tapi karena enggak saya kasih uang makanya saya dipukulinya,” ujar Imelda.

Di kantor polisi itu, Imelda minta perlindungan pada kepolisian. Salah satu petugas mengingatkan pada Desi jika mengulangi perbuatannya, ia akan angkat kaki dari rumah ibu kandungnya itu.

“Begini saja. Kita buat surat pernyataan. Jika kau (Desi) mengulangi lagi, kau bersedia keluar dari rumah mamakmu ya,” sebut salah satu petugas di Polsekta Percut Seituan.

Mendengar pernyataan itu, Desi pun menyetujuinya. Jika mengulanginya lagi ia bersedia keluar dari rumah ibunya.

“Iya pak saya mau dia (Desi) keluar dari rumah saya. Saya udah enggak tahan disiksanya terus. Anaknya pun yang berusia 7 tahun juga sering disiksanya. Ya itulah gara-gara pengaruh narkoba itu,” tutur Imelda sambil menggendong cucunya itu.