KARO-Pengendara  mengeluhkan kondisi jalan nasional jurusan Medan-Kutacane, persisnya dari Desa Sukaramai hingga Desa Kineppen Kecamatan Munthe Kabupaten Karo yang dinilai rawan kecelakaan karena banyaknya  lubang serta jalan bergelombang.


"Saat hujan malam hari, pengendara bermotor sering tidak melihat lubang, lampu penerangan jalan tidak ada. Padahal lubang memiliki lebar dan kedalaman bervariasi, sehingga nyaris pengendara mengalami kecelakaan", ungkap Hiskia Sebayang kepada SIB baru-baru ini, sembari menceritakan kejadian yang pernah ia alami saat melintas di jalan itu.

Pantauan, sepanjang jalan nasional jurusan Kabanjahe-Tigabinanga kondisi jalan sangat memprihatinkan, khusus di sepanjang jalan dari Desa Sukaramai hingga Desa Kineppen terlihat banyak lubang disisi kiri dan kanan badan jalan, bahkan badan jalan bergelombang.

Anggota DPRD Karo dari Fraksi Golkar, Frans Dante Ginting yang dimintai SIB tanggapannya soal kerusakan jalan nasional jurusan Medan-Kutacane yang banyak dikeluhkan pengguna jalan bahwa  pihaknya akan mendesak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut di Medan agar tidak tutup mata melihat kondisi di lapangan. 

"Terkesan, pihak BBPJN selalu terlambat dalam melakukan pemeliharaan, bahkan terkesan ada unsur pembiaran, pada hal kerusakan jalan tersebut rawan kecelakaan bagi pengguna jalan", ungkap Frans Dante.

Demikian juga kondisi ruas jalan di wilayah Desa Sarinembah, tepatnya di perladangan "Jati", kondisi bahu jalan bergelombang sepanjang sekitar 1 Km. Diketahui kondisi kekuatan bahu jalan sering amblas, mungkin diakibatkan struktur tanahnya lembek, sehingga jalan mudah rusak.

Menyikapi kerusakan ruas jalan di Desa Sarinembah, menurut Frans Dante, keadaan itu telah berlangsung lama, namun sampai saat ini belum ada upaya untuk mengatasi perbaikan jalan tersebut. "Ini fakta, seharusnya BBPJN harus tanggap akan kondisi itu. Apalagi dalam menghadapi mudik Natal dan tahun baru, pihak BBPJN harusnya segera melakukan pemeliharaan atau perbaikan  jalan yang rusak", tegas Ginting.

Sementara itu, ruas badan jalan nasional di Pametar Keluharan Tiga Binanga Kecamatan Tiga Binanga amblas, sehingga kondisi badan jalan terlihat bergelombang di beberapa titik. Akibat kondisi itu, pejabat Lurah Tiga Binanga membuat tanda di lokasi, agar setiap pengendara bermotor berhati-hati sat melintas karena kondisi jalan yang bergelombang.