BINJAI-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat dengan menggandeng Ustadz Muhammad Nur Maulana (Ustadz Maulana).

Peringatan Maulid yang dihadiri puluhan ribu masyarakat Binjai dan Langkat itu ditandai dengan penyerahan bantuan untuk 1.536 rumah ibadah se-Sumut yang diserahkan secara simbolis oleh Gubsu Tengku Erry Nuradi.

Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M berlangsung di Masjid Agung Kota Binjai. Sementara di Kabupaten Langkat digelar di Kecamatan Pangkalan Susu pada hari yang sama.

Dihadapan Sekda dan masyarakat Binjai, Tengku Erry menekankan pentingnya bersikap dan berpikiran baik serta menjauhkan sifat buruk sangka. Dengan begitu, tidak hanya diri pribadi, tetapi juga pembangunan yang dilakukan akan berjalan sebagaimana diharapkan melalui hubungan sinergis, baik antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota, maupun dengan masyarakat yang akan merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.

 "Kita berharap dengan jalannya pembangunan bersinerji, ini bisa dilanjutkan. Karena keberhasilan itu tergantung sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota. Apalagi Presiden sudah datang ke lebih dari 20 daerah di Sumut, termasuk Binjai," ujar Erry.

Dirinya berharap seluruh pihak bergandengan tangan. Apalagi menjelang tahun politik, banyak sekali hal-hal yang berpotensi membuat perbedaan pilihan mengarah kepada sesuatu yang kurang baik seperti saling memburukkan hingga memfitnah.

"Siapapun boleh maju, tetapi kita inginkan agar tidak saling menebar fitnah. Tetapi ajaklah masyarakat untuk menerima persaingan yang sehat. Jadi silahkan, berikan sesuatu yang realistis, tidak mengada-ada dan sesuai tugas pokok dan fungsi," jelas Erry yang sebelumnya juga membagikan 100 kain sarung untuk para penggali kubur di Binjai.

Sementara dalam tausiyah, Ustadz kondang Maulana menyampaikan bagaimana seorang pemimpin besar, Rasulullah Muhammad SAW, memperhatikan umatnya agar tetap memiliki keimanan yang baik, mendoakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat. Karena itu dirinya berharap agar kepemimpinan Tengku Erry Nuradi dapat terus membawa kebaikan yang berkelanjutan hingga masa mendatang.

"Kalau membangun, membangun lah dengan hati. Telinga bisa dibohongi, mata bisa dikelabui. Tetapi membangun dengan hati, tentu hasilnya akan lebih baik. Saya kenal beliau sejak jadi Bupati hingga sekarang jadi Gubernur, dan semoga kedepan saya bisa ketemu Pak Tengku Erry," sebut Ustadz Maulana.

Maulana juga mengingatkan kepada Erry untuk menjaga sikap sebagai pemimpin, memperhatikan masyarakat. Meskipun dikatakannya, tidak semua daerah bisa dijangkau oleh Gubenrur, sekalipun selama kepemimpinannya, Erry sendiri sudah hadir hingga di banyak tempat di seluruh kabupaten/kota yang ada.

"Pesan saya kepada Gubernur, perhatikan rakyat. Sebagaimana perhatian Rasulullah kepada ummatnya," pungkasnya.

Seperti biasa, ceramah ustadz Maulana pun diiringi tawa ribuan jamaah yang memadati masjid baik di dalam maupun di halaman Masjid Agung Binjai.

Sementara, di Langkat tak kalah semarak dan meriahnya dari Binjai. Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1439 H berlangsung di Masjid Raya Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Senin (11/12) sore. Kehadiran Erry pun dinilai sebagai rahmat bagi masyarakat yang relijius.

“Biasanya untuk peringatan Maulid, difokuskan ke satu tempat saja, seperti Kota Medan, ibukota provinsi. Tetapi dua tahun ini, kami buat kegiatan dengan menggelar berbagai kegiatan di beberapa daerah,” ujar Erry pada sambutannya.

Peringatan tersebut mengambil tema ‘Mari kita rajud kebersamaan dalam membangun Sumatera Utara yang harmoni untuk menciptakan masyarakat yang berdaya saing’. Untuk itu, Gubsu Erry mengakui bahwa setiap pemimpin harus berupaya untuk bisa terus bersilaturahim dengan masyarakat. Seperti kegiatan ini, dijadikan sebagai momentum mendekatkan diri dan mendengar lebih dekat apa yang ada di masyarakat.

“Jadi acara seperti ini adalah sebagai ajang silaturahim antara pemimpin dengan warganya. Karena itu Pemprov Sumut dalam hal ini melakukan safari dakwah ke beberapa daerah,” katanya.

Sementara Sekda Langkat Indra Salahuddin menyampaikan rasa terimakasih dan syukurnya atas kehadiran Gubernur ke Kecamatan Pangkalan Susu bersama Ustadz Maulana yang juga menjadi idola masyarakat selama ini melalui siaran televisi.

“Kedatangan Gubernur untuk kesekian kalinya ini merupakan rahmat bagi masyarakat Pangkalan Susu yang dikenal sebagai daerah yang mengedepankan nilai keIslaman,” sebutnya.

Sejalan dengan itu, di beberapa poin ceramah Ustadz Maulana, juga terselip pesan kepada Gubernur Sumut HT Erry Nuradi untuk tetap istiqomah menjadi insan sekaligus pemimpin yang mengayomi masyarakat, dekat dengan rakyat dan memimpin Sumatera Utara menuju provinsi yang maju, berdaya saing, sejahtera dan paten.

“Masyarakat harus istiqomah, karena bahasa lain istiqomah itu adalah paten. Karenanya mari kita mendoakan bersama, agar bisa bertemu lagi dengan beliau (Tengku Erry) di periode tahun-tahun mendatang,” kata Ustadz Maulana.

Gelaran peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW kata Ustadz Maulana, merupakan gambaran syiar Islam tentang Rasulullah. Dirinya menyebutkan bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW, pada usia ke 53 tahun adalah hijrah dari Makkah ke Madinah.  Sehingga menandakan bahwa periode kepemimpinan berlanjut selama dua periode.

“Kalau tidak salah, usia Pak Erry itu 53 tahun. Semoga bisa melanjutkan kepemimpinan berikutnya,” katanya sekaligus mengatakan bahwa bukti kecintaan terhadap seseorang adalah dengan menyebut namanya. Karena itu untuk mengingat Nabi Muhammad SAW, umat Islam diminta sering bershalawat.

Usai ceramah Ustadz Maulana, Gubernur Sumut Tengku Erry pun menyerahkan paket bantuan rumah ibadah kepada sejumlah masjid dan musala di Langkat senilai masing-masing Rp100 juta hingga Rp40 juta, tergantung besar bangunan dan kebutuhannya.