Salah satu pengunjung FDT,,B Nababan di lokasi DFT, kawasan wisata Sipinsur, Kecamatan Paringinan, Kabupaten Humbang Hasundutran (Humbahas), mengaku kecewa melihat kondisi stand dalam kondisi tutup. Hal ini menimbulkan kesan bahwa FDT tidak diminati.
"Kita kecewa dengan kondisi stand banyak yang tutup, sehingga kami tidak bisa melihat apa tujuan dari stand tersebut," katanya.
Hal senada juga dikatakan pengunjung lainya, P Sihombing. Ia mengatakan, melihat kondisi stand di lokasi FDT terkesan tidak diminati, karena tidak tertata dengan baik oleh panitia. Beberapa stan terkesan kurang pengawasan dari pihak panitia.
Dia juga menyebutkan, berselang beberapa jam kemudian usai FDT resmi dibuka Wagubsu langsung beberapa lapak menjamur di sekitar lokasi. Ada dugaan bahwa pedagang itu dibiarkan masuk ke lokasi, sehingga lapak di lokasi FDT itu terlihat semrawut.
Salah satu pemilik stand yang tidak mau namanya disebutkan namanya mengaku sepinya minat pengunjung berpengurh terhadap penjualan. "Sepinya pengunjung sudah mempengaruhi minat atas produk yang kita tawarkan. Apalagi jenis produknya lokal, sudah pasti akan berdampak kepada hasil yang kita harapkan ,",ujarnya.
Ia juga mempertanyakan panitia terkait banyankya stand yang tutup, yang tentunya berpengaruh terhadap animo stand lainnya.
