SIDIKALANG - Jalan Lintas Sidikalang-Medan kembali merenggut nyawa. Kali ini musibah dialami pekerja saluran gorong-gorong di Hutan Lae Pondom, Jalan Lintas Sidikalang-Medan, Jumat (8/12/2017).
Seorang pekerja bernama Nur Effendi (40) bersama rekannya Kenyut (35) sedang menggali tanah sedalam tiga meter.
Material tanah yang digalinya ditumpukkan saja di pinggir jalan lintas. Material yang setinggi setengah meter pun membuat badan jalan menjadi sempit.
Tak disangka satu unit mobil tangki melintas dan menyenggol tumpukkan tanah bekas galian. Tumpukan tanah tersebut pun longsor menimbun korban. Akibatnya, Nur Effendi tewas di tempat. "Tiba-tiba material tannah bekas galian tersebut langsung menimbun korban yang sedang berada didalam Lobang Galian untuk gorong-gorong tersebut,"ujar Kasat Resekrim Polres Dairi, AKP Agus M. Butarbutar. Rekan-rekan korban sempat mencoba menolong. Namun, sayangnya Nur Effendi tak dapat diselematkan. "Nur Effendi Langsung meninggal dunia ditempat kejadian, sedangkan Korban Kenyut mengalami Luka-luka," ujarnya. Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Tak disangka satu unit mobil tangki melintas dan menyenggol tumpukkan tanah bekas galian. Tumpukan tanah tersebut pun longsor menimbun korban. Akibatnya, Nur Effendi tewas di tempat. "Tiba-tiba material tannah bekas galian tersebut langsung menimbun korban yang sedang berada didalam Lobang Galian untuk gorong-gorong tersebut,"ujar Kasat Resekrim Polres Dairi, AKP Agus M. Butarbutar. Rekan-rekan korban sempat mencoba menolong. Namun, sayangnya Nur Effendi tak dapat diselematkan. "Nur Effendi Langsung meninggal dunia ditempat kejadian, sedangkan Korban Kenyut mengalami Luka-luka," ujarnya. Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.