HUMBAHAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui Dinas Pariwisata melarang seluruh pengelola hotel, restoran, rumah makan dan homestay di daerah itu untuk menaikkan tarif harga selama perayaan Festival Danau Toba (FDT) 2017 yang akan digelar, hari ini Kamis (7/12) hingga 9 Desember mendatang di sejumlah titik lokasi di Humbahas.


"Momen pesta rakyat ini harus disambut baik. Karena akan terjadi peningkatan hunian hotel, homestay maupun kunjungan ke rumah makan dan restoran. Kita sebagai tuan rumah yang sudah diberi kepercayaan, jangan menaikkan tarif seenaknya, itu bisa membuat mereka (pengunjung-red) kapok datang lagi," sebut Kabid Promosi dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata Humbahas, Barton Naibaho.

Dituturkan terkhusus bagi pemilik homestay, tarif harga tertinggi yang diperbolehkan sebesar, Rp 300 ribu per malamnya.

"Khusus homestay yang saat ini sudah kita lihat kelayakannya disiapkan sebanyak 17 unit di daerah Baktiraja, Bakara untuk harga per malamnya mulai Rp 200 ribu hingga 300 ribu," katanya.

Hotel-hotel di Doloksanggul maupun restoran dan rumah makan, lanjut Barton harus bersiap menerima ribuan tamu dari berbagai daerah dengan pembawaan karakter masing-masing pengunjung.

"Ini kesempatan kita mengenalkan kekayaan alam Humbahas ini kepada mereka yang datang dari berbagai daerah, bahkan bisa jadi di antara pengunjung itu baru pertama kalinya kemari. Jadi kenyamanan pengunjung harus diutamakan," sebutnya.

Sementara, kata Barton event yang direncakan akan dibuka langsung Menteri Pariwisata, Arif Yahya dan Gubsu Tengku Erry Nuradi ini ditargetkan akan mendatangkan 4.000-5.000 wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negeri.