Panyabungan-Sudah satu minggu jalan menuju Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara masih tertimbun longsor. Sampai saat ini material longsor masih berada di badan jalan, jalur ini hanya bisa dilewati sepeda motor.

Salah seorang pengguna jalan Nirwansyah Lubis mengatakan, longsor di jalan Batahan ini terjadi sekitar seminggu lalu ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Material tanah beserta kayu yang ada di bagian atas bahu jalan longsor dan langsung menimpa badan jalan,"katanya.

Jalur jalan ke desa ini sempat terputus selama tiga hari. Namun setelah warga melakukan gotong royong, jalan ini bisa kembali dilalui walaupun hanya dengan menggunakan sepeda motor.

Bagi pengguna jalan harus ekstra hati hati, sebab selain material tanah masih banyak berada di badan jalan, kondisinya juga cukup licin.

"Kawasan jalan ini masih cukup sulit di lalui. Selain material tanah masih berada di badan jalan, kondisinya juga cukup licin. Di antara pengguna jalan banyak yang terjatuh saat melewati kawasan ini. Badan jalan hanya pas untuk jalan sepeda motor", ucap Nirwan Lubis.

Kepala Desa Batahan, Samwel yang dihubungi membenarkan kondisi jalan ke desanya hanya bisa di lalui sepeda motor. Longsor yang terjadi seminggu lalu panjangnya mencapai 10 meter dengan ketinggian 3 meter.

Dikatakannya, jalan ke desanya memang terkenal dengan rawan longsor. Kejadian ini bukan yang pertama kali, sebelumnya juga sudah sering terjadi longsor yang menyebabkan kawasan ini terisolasi beberapa hari. Saat ini juga warga sangat khawatir terjadi longsor susulan, sebab tanah di kawasan ini selain terjal juga labil.

"Mengingat banyaknya material tanah yang longsor, untuk sementara warga menghentikan pengangkatan material tanah. Nanti kalau cuaca sudah bagus, bersama warga desa akan kita upayakan mengangkat material tanah secara bergotong royong" ujarnya.