LABUHAN BAJO - Kondisi kesehatan Yosep Paska (42) asal Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi korban gigitan komodo, Kamis (30/11), berangsur pulih.

Korban yang telah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, diizinkan pulang ke rumah, Minggu (3/12) dan bisa menjalani rawat jalan.

Hal tersebut disampaikan dokter jaga di RS Siloam Labuan Bajo, dokter Nikolaus L Tallo seperti dikutip GoNews.co dari  Beritasatu.com, Sabtu (2/12).

Menurutnya, sesuai standar perawatan di RS Siloam Labuan Bajo, untuk kasus serius seperti yang dialami oleh Yosep Paska yang digigit komodo beberapa hari lalu, observasinya dilakukan selama tiga hari. Selama masa observasi, kondisi pasien terus membaik.

"Pasien yang digigit komodo itu sudah membaik, mungkin besok bisa pulang," katanya.

Seperti diberitakan, Yosep Paska diserang komodo ketika sedang mengerjakan bangunan di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kamis (30/11).

"Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mengerjakan bangunan dalam kawasan Taman Nasional Komodo," kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP Supiyanto melalui Perwira Urusan (Paur) Brigadir Oriyanto Feni ketika.

Ia mengatakan peristiwa yang dialami Yosep Paska terjadi pada Kamis pukul 11.35 Wita di Loh Buaya, Desa Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, ketika korban bersama sejumlah buruh bangunan sedang mengerjakan bangunan WC dalam kawasan TNK.

Dalam kejadian itu korban Yosep Paska mengalami luka sobek pada tangan dan kaki akibat gigitan Komodo. ***