TEBING TINGGI - Kota Tebing Tinggi sejak menjelang subuh mulai digenangi air 21 Kelurahan terendam banjir di 5 kecamatan 4.833 KK atau 18 ribu Jiwa terpaksa harus mengungsi sementara karena rumahnya terendam banjir, beberapa ruas jalan tidak dapat dilalui kenderaan, pasar tradisional Pasar Gambir yang berada di pusat Kota juga ikut terendam. Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi, Sabtu (2/12) akibat dari meluapnya Sei-Padang dan Sei-Bahilang yang melintas di Kota Tebing Tinggi tidak mampu lagi menampung debit air, akibat hujan yang terus menerus hujan sepanjang malam Jumat (1/12) di Hulu kedua sungai di Kab.Simalungun dan Tebing Tinggi

Banjir dengan ketinggian 40 cm sampai 1 meter tersebut juga merendam RS.Swasta Sri Pamela, dan beberapa pasien opname terpaksa diamankan dengan perahu karet dibawa ke RS.Kumpulan Pane untuk sementara mendapatkan perawatan.

Kondisi ini semakin diperparah lagi karena belum dibukanya beronjong yang ada di sungai padang dari pintu air lama yang dibangun Badan Wilayah Sungai Sumut, meskipuin dam pengganti Bajayayu sudah hampir rampung sehingga menghambat jalan air sungai padang mengalir.

Banjir yang melanda Tebing Tinggi Sabtu (2/12) merendam 5 Kecamtan yang di Tebing Tinggi dan 22 Kelurahan, masing-masing Kec.Tebing Tinggi Kota, Kel.Bandar Utama (560 KK), Badak Bejuang (250 KK), Tebing Tinggi Lama (75 KK) Belum termasuk Kel.Mandailing dan Bandarsono..

Kec.Padang Hulu, Kel.Pabatu (45 KK), Kel.Padang Merbau (8 KK), Kel.Tualang (300 KK), Kel.Lubuk Baru (155 KK), Kel.Lubuk Raya (30 KK) dan Persiakan (45 KK).

Kec.Bajenis, Kel.Teluk Karang (95 KK),, Kel.Pinang Mancung (80 KK), Kel.Bandar Sakti (380 KK), Kel.Bulian (856 KK) dan Kel.Berohol (525 KK).

Kec.Padang Hilir, Kel.Satria 42 KK dan Kel.Tambangan Hulu (12 KK), di Kec.Rambutan, Kel.Sri Padang (195 KK), Kel.Karya Jaya (80 KK), Kel.Tanjung Marulak (35 KK) dan Kel.Tanjung Marulak Hilir (10 KK)..

Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk sementara menanggulangi keadaan darurat para pengungsi banjir ini telah menyiapkan 18 Ribu Ton Beras dan 10 ribu bungkus nasi yang sudah disalurkan kepada para pengungsi.

Sementara BNPB Tebing Tinggi yeah menyiapkan 9 tenda untuk para pengungsi Dan sebagian warga mengungsi kerumah keluarga Yang lebih aman.

Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan sempat turun ke lapangan bersama Ka.BNPB, Wahid Sitorus,Kadis Sosial H.Syaiful Fachri, Dir.RSUD.Kumpulan Pane dr.H.Nanang F.Aulia.Sp.PT , Kadis PKP dan Kebersihan Hj.Nurmiyah Harahap, Kasaspol.PP .M.Guntur Harahap dan Koramil 13 melihat secara langsung warga yang terendam banjir di Kel.Bulian.

Usai dari lapangan kepada Antara di Rumah Dinas Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan perintahkan semua Kepala OPD agar senantiasa tetap berada di Tebing Tinggi terus pantau kondisi banjir di Tebing Tinggi.

Kepala Camat dan Lurah terutama yang daerahnya terendam banjir agar senantiasa waspada mengawasi warganya, jika memerlukan bantuan segera laporkan dan kerjakan secepat mungkin, demikian juga petugas Kesehatan dari Dinkes dan RSUD.Kumpulan Pane, pantau terus kesehatan warga yang mengungsi.

Kepada warga masyarakat Walikota menghimbau agar tetap waspada terutama arus litrik jangan hidupkan lampu rumah yang kosong, awasi anak-anak yang bermain banjir, dan segera lakukan evakuasi para orang tua, jompo dan wanita.

"Kepada aparat keamanan agar membantu untuk mengawasi rumah-rumah yang sementara di tinggal warga, termasuk kepling dan petugas hansip di kelurahan harus ikut berjaga-jaga," ujarnya.