MEDAN-Partai Demokrat Sumut masih optimis menatap konstelasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.

Meski di satu sisi, PAN sebagai satu-satunya partai yang dipinang Ketua DPD Demokrat Sumut JR Saragih telah memberi sinyal merapat ke Edy Rahmayadi yang telah mengantongi dukungan Gerindra dan PKS.

Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sumut, Silverius Bangun, mengungkapkan, pihaknya masih optimis menatap Pilgubsu 2018. Saat ini seluruh proses menuju Pilgubsu masih berlanjut. Lantas ke mana arah koalisi Demokrat?

"Masih terbuka untuk semua partai," kata Silverius.

PAN sendiri, sebagai satu-satunya partai yang dipinang JR Saragih telah memberikan sinyal untuk merapat ke koalisi yang digalang PKS dan Gerindra, dengan mengusung Pangkostrad Edy Rahmayadi. Namun menurut Silverius, semua akan terjawab saat pendaftaran paslon Pilgubsu ke KPU Sumut pada 8-10 Januari 2018.

"Kita lihat nanti pas pendaftaran. Kalau sekarang apa pun cuma klaim klaim sepihak. Kita wait and see," ungkapnya.

Nama JR Saragih direkomendasikan sebagai salah satu dari 2 bakal calon gubernur hasil keputusan rapat pleno diperluas DPW PAN Sumut. Hasil rapat pleno itulah yang diserahkan ke DPP PAN.

Selain JR, rapat pleno juga menetapkan Edy Rahmayadi juga sebagai bakal calon gubernur dan Musa Rajekshah sebagai bakal calon wakil gubernur.

Setelah itu, muncul isu JR Saragih akan berpasangan dengan Mumtaz Rais, putra Amien Rais. Namun, isu tersebut kemudian dibantah DPP PAN dan Amien langsung.

Demokrat terancam hanya menjadi pelengkap, bahkan penonton bila tak menemukan koalisi yang tepat di Pilgubsu.