DAIRI - Meski digelar di daerah yang minoritas muslim, namun pelaksanaan MTQ ke 36 Sumut berjalan sukses di Kabupaten Dairi. Seluruh pihak dan masyarakat tetap menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan tersebut meski Ketua Panitianya sendiri yakni Sekda Dairi, Sebastianus Tinambunan, pun bukan merupakan umat muslim. Wakil Gubernur Sumut, Hj Nurhajizah Marpaung, dalam pidatonya pada penutupan MTQ 36 Sumut tersebut mengaku sangat terharu dengan suksesnya acara tersebut.

"Alhamdulillah, saya sangat terharu pelaksanaan MTQ 36 di Dairi berjalan dengan baik dan sukses. Ini menunjukkan bahwa tingkat kerukunan beragama di Dairi dan Sumatera Utara umumnya sangat baik dengan dukungan dari semua golongan juga agama insya Allah," kata Nurhajizah, Kamis (30/11/2017).

Nurhajizah mengatakan, masyarakat Sumut yang majemuk memiliki suku, etnis, budaya, dan agama yang beragam. Namun, seluruh masyarakat tetap harus mampu hidup berdampingan dan saling menghormati.

Al Quran sendiri, lanjut Nurhajizah, mengajarkan prinsip hidup berdampingan dengan umat yang berbeda keyakinan tanpa mengganggu akidah dan ibadah masing-masing.

"Karena setiap golongan umat beragama harus mencari titik perdamaian bukan titik permusuhan. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan Pemkab yang sudah memberi dukungan juga motivasi hingga sukses terlaksana MTQ ini," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Dairi Jhonny Sitohang meminta maaf jika selama pelaksanaan MTQ di daerahnya terdapat kendala dan kekurangan. Dia pun berharap, dengan digelarnya acara ini akan membuat Dairi menjadi lebih dikenal lagi. Apalagi, Dairi memiliki objek wisata iman yang terkenal sebagai miniatur keberagaman umat beragama di Indonesia.

"Ini mengambarkan bahwa Dairi kerukunan beragamanya sangatlah kuat dan kita saling menghormati serta bekerja sama dengan tujuan memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Dairi," kata Johnny.

Untuk diketahui, juara umum MTQ ke 36 Tingkat Provinsi Sumut kembali dimenangkan oleh kota Medan. Kabupaten Serdang Bedagai, Dairi, Binjai, Deli Serdang, Langkat, Asahan, Kafilah Khusus PTPN IV, Tebing Tinggi, dan Batubara berturut-turun menyusul di belakangnya.

Selain itu, dua peserta yang hafal Al Quran 30 juz dan mendapat hadiah masing-masing satu unit sepeda motor, yakni Hasan Basri dan Istiqomah. Keduanya berasal dari kabupaten Asahan.

Meski MTQ Sumut telah berakhir, namun kegiatan ini diharap menjadi tolak ukur untuk menjadi juara dalam MTQ Tingkat Nasional.