MEDAN-Dua bocah pejalan kaki persisnya di Jalinsum Dusun III Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat ditabrak mobil. Akibat kejadian  Muhammad Abdul Azis (10) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan Annisa Thohiro (9) mengalami luka serius.


Kedua korban berstatus pelajar, warga Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Pangkalanbrandan guna mendapatkan pertongan medis, namun korban Abdul Azis sudah keburu tewas, sementara Annisa masih menjalani perawatan medis secara intensif.

Keterangan diperoleh SIB, sesaat terjadi tabrakan, pengemudi mobil Daihatsu Xenia BK 1365 BM, Gafur Siregar (25), warga Jalan Beringin Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang ini langsung kabur tancap gas  ke arah  Medan, meninggalkan kedua korban.

Apes bagi pria berstatus mahasiswa itu, upaya kabur yang dilakukannya sia-sia, sebab tidak lama kemudian, ia diamankan oleh petugas Satlantas Polres Langkat berikut mobil yang dikemudikannya persisnya di Jalinsum Stabat.

Sebelum tabrakan, mobil Daihatsu Xenia datang dari arah Jalinsum Besitang menuju Medan, sedangkan M Abdul Azis dan Annisa berjalan kaki di sisi beram jalan sebelah kiri dari arah yang sama.

Setibanya di TKP, mobil Xenia yang dikemudikan Siregar diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir tidak dapat mengontrol laju kendaraannya, serta kurang berhati-hati sehingga terjadi kecelakaan.

Kanit Lantas Bukit 1 Pangkalan Brandan, Ipda RF Sihombing membenarkan M Abdul Azis tewas di TKP, dan Annisa mengalami luka serius akibat ditabrak mobil Daihatsu Xenia  yang dikemudikan Gafur Siregar. Untuk proses lanjut, pihak Satlantas Polres Langkat, mengamankan pengemudi, Gafur Siregar berikut mobil yang dikendarainya.