MEDAN - Sebanyak 700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Sumatera Utara menandatangani kerjasama dengan kalangan dunia usaha secara serentak di Gedung Serbaguna Unimed, Jalan Pancing Medan, Selasa (28/11). Penandatanganan kerjasama oleh 700 Kepala SMK dan pimpinan perusahaan yang dilakukan di hadapan Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, tersebut berhasil memecahkan rekor MURI.

Gubsu mengatakan apa yang dilakukan tersebut adalah dalam rangka membangun kerjasama (link & match) antar SMK se-Sumut dengan dunia usaha/dunia industri.

"Alhamdulillah, melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas lulusan SMK Sumut ini. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali berhasil memecahkan rekor MURI yaitu penandatanganan kerjasama terbanyak antara SMK dengan Dunia Usaha Dunia Industri," ucap Gubsu

Gubernur juga berharap penandatanganan kesepakatan bersama tersebut bisa mendongkrak prestasi SMK serta kualitas lulusan SMK sehingga para lulusan SMK bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia usaha.

Pada kesempatan tersebut Gubsu mengharapkan para siswa-siswi SMK agar terus meningkatkan keterampilan dan integritasnya karena lanjutnya Lebih dari 700 perusahaan di Sumatera membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Selain itu Gubsu juga mengharapkan siswa siswi lulusan SMK nantinya bisa lebih mandiri. Karena saat ini menjadi pengusaha atau berwirausaha bukan lagi sesuatu hal yang di nomor duakan seperti pada masa lalu.

"Ke depan diharapkan anak-anak kami lulusan SMK bisa berwirausaha, menciptakan sendiri lapangan kerja, jadi pengusaha yang terampil khususnya di Sumatera Utara. Karena Bupati, Gubernur, Menteri dan juga presiden banyak yang latar belakangnya pengusaha. Akhirnya bisa jadi pemimpin," sebut Erry Nuradi.

Kepada Dunia Usaha Dunia Industri Gubsu juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah ditandatangani. Karena kerjasama ini juga merupakan instruksi dari Bapak Presiden RI bahwa dunia usaha dunia industri harus terus menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan yaitu SMK.

"Diharapkan dengan adanya kerjasama dan perolehan penghargaan rekor MURI ini akan menghasilkan tenaga kerja yang andal terampil," harap Gubsu

Penandatanganan kerjasama juga disaksikan dan dihitung oleh Andre Purwandono dari Yayasan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Hari ini kembali Provinsi Sumatera Utara memecahkan rekor penandatanganan kerjasama (MoU) terbanyak antara dunia pendidikan dengan sunia usaha dunia industri yaitu sebanyak 700 penadatanganan MoU. Yang sebelumnya 457 MoU yang ditandatangani. Dan sampai saat ini terbanyak di Indonesia," ujar Andre.

Kepala Dinas Pendidikan Provsu, Arsyad Lubis, pada kesempatan itu melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri 738 kepala sekolah SMK se Sumatera Utara, kurang lebih 4000 siswa siswi SMK se provinsi Sumut, para kepala UPT SMK Sumut, dan pengawas.

"Salah satu tujuannya agar tersedianya lapangan kerja bagi siswa siswi lulusan SMK khususnya provinsi Sumatera," sebut Arsyad.