JAKARTA-Rupiah bergerak sideways di akhir bulan karena minimnya sentimen dari dalam negeri. 

Di pasar spot, Senin (27/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah 0,03% menjadi Rp 13.504 dibanding hari sebelumnya.

Sedangkan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia menurun 0,04% ke posisi Rp 13.511.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, sentimen internal dari Indonesia yang minim membuat pelaku pasar fokus pada berita global. "Investor asing masih menunggu arah lanjutan dan kebijakan The Fed," ujar Reny kemarin.

Pelaku pasar menantikan pidato Jerome Powell pada Selasa (28/11) waktu Washington DC. Ia akan memberikan pernyataan konfirmasi terkait nominasinya sebagai gubernur bank sentral AS periode 2018 hingga tahun 2024.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono meyakini, Powell akan menyuarakan kebijakan yang hawkish. Akibatnya, rupiah hari ini berpotensi mengalami koreksi dan bergerak dalam rentang Rp 13.490–Rp 13.530 per dollar AS.

Proyeksi Reny, hari ini rupiah berpeluang melanjutkan pergerakan sideways dalam kisaran Rp 13.482–Rp 13.535.