TAPANULI SELATAN - Satlantas Polres Tapsel menginventarisir soal kondisi jalan di sepanjang Jalinsum Sipirok-Tarutung, Senin (27/11/2017). Hasilnya ada delapan titik yang rawan longsor dan bencana dan dapat menyebabkan terjadinya lakalantas. Dengan kondisi cuaca yang terus diguyur hujan, KBO Satlantas Polres Tapsel Iptu Alpian Sitepu bersama personel lainnya menginventarisir kondisi jalan di sepanjang Jalinsum yang menghubungkan Sipirok-Tarutung, di wilayah Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel).

Mantan Kanit Laka ini memaparkan, ada delapan titik yang sangat berpotensi menyebabkan Laka dan rawan terjadinya bencana longsor.

"Ada delapan titik yang kita inventarisir untuk wilayah Sipirok, yaitu di Jalinsum Sipirok menuju wilayah Taurutung, Tapanuli Utara," tukasnya mewakili Kapolres AKBP M Iqbal dan Kasat Lantas AKP Muri Yasnal.

Adapun delapan titik tersebut, pertama di Jalinsum Kilometer 15-16 Dusun Hutaimbaru Desa Luat Lombang, di lokasi ini bagian badan jalan sudah terlihat amblas dan berada dekat dengan jurang. Kedua, juga masih di sekitar Jalinsum yang sama, di lokasi ini kondisi jalan terlihat jelas kerusakannya. Bahkan pengendara yang melintas harus ekstra waspada dan hati-hati.

"Di lokasi ini sangat bahaya, apalagi berada di dekat tikungan. Dan sudah kita beri tanda agar para pengendara waspada dan berhati-hati," sebutnya yang saat menjalankan tugas diguyur derasnya hujan.

Ketiga, terang Alpian, juga masih di daerah yang sama, tepatnya di Jalinsum Sipirok-Tarutung Kilometer 14-15 Dusun Hutaimbaru, Desa Luat Lombang dekat dengan Rumah Makan Ajo. Keempat, kondisi jalan rusak dan potensi menyebabkan terjadinya fatalitas Lakalantas berada di kilometer 8-9 Aek Latong. Kelima, masih di lokasi yang sama, bagian pinggir badan jalan di Aek Latong juga terlihat rusak dan amblas. Keenam, di sekitar lokasi yang sama dan tak jauh dari tempat Pos PAM yang biasanya ada, bagian jalan terlihat retak dan bergelombang. Ini juga, katanya, sangat mengancam keselamatan pengendara yang lewat.

"Di Aek Latong ada tiga titik yang kita inventarisir terkait kondisi jalan yang rusak. Dan kita minta agar tetap waspada dan hati-hati," sebutnya.

Ketujuh, sambungnya, berada di Dusun Aek Sulum Desa Marsada, di lokasi yang sebelumnya bagian pinggir jalan dijadikan tempat pembuangan sampah ini, pihaknya masih melakukan perbaikan.

"Di lokasi ini juga kami himbau tetap waspada, meskipun sedang ada upaya perbaikan," ucapnya.

Dan kedelapan, di wilayah Batu Jomba, Desa Luat Lombang, di lokasi ini juga pengendara harus tetap berhati-hati. Apalagi sebelumnya, sempat ada truk yang terguling dan masuk kedalam jurang.

"Jadi buat pengendar yang melintas, tetap kita himbau untuk hati-hati. Apalgi kondisi cuaca yang tidak menetu dan dominan hujan seperti saat ini," Pungkas Alpian.