JAKARTA - Pelatih kepala tim nasional Guyana, Wayne Dover bersama timnya tiba di Indonesia sejak Selasa (21/11/2017) lalu untuk jalani pertandingan internasional melawan tuan rumah Indonesia pada sabtu (25/11/2017) malam mendatang di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.

The Golden Jaguar, julukan untuk timnas Guyana ini membawa 19 orang pemain dan 8 orang ofisial. Mereka pun sudah menjalani latihan sore di hari Kamis (23/11).

Latihan perdana mereka di Indonesia fokus pada pemulihan stamina dan melalui sang pelatiih kepala timnya berharap bisa meraih hasil positif saat melawan Indonesia nanti.

“Kami menjalani sesi latihan yang baik hari ini (kamis kemarin). Tim sangat siap untuk pertandingan nanti melawan Indonesia. Target kami di pertandingan nanti agar tim bermain baik sesuai arahan yang saya inginkan dan memperoleh hasil yang positif. Walaupun kita belum tahu sepenuhnya permainan Indonesia, tapi kami akan segera fokus menyesuaikan diri di lapangan untuk menetralisir kelebihan mereka,” katanya.

Guyana, dalam peringkat FIFA berada diposisi 164 dan dengan status laga ini membutuhkan kemenangan untuk mengangkat moral yang dibutuhkan oleh kedua negara karena bisa mendongkrak posisi pada peringkat FIFA.

"Ini adalah pertandingan keempat sekaligus yang terakhir bagi kami di tahun 2017, jadi saya ingin pemain bisa menikmati permainan mereka di lapangan nanti, semoga kami bisa memperbaiki peringkat kami di FIFA. Kalau soal tujuan tentu saja kami ingin menang,” tambah Wayne Dover.

Laga yang menjanjikan pertarungan seru ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pukul 18.30 WIB.

Di sisi lain, pelatih yang juga salah satu legenda sepakbola Guyana ini juga melontarkan komentar baiknya tentang PSSI dan Indonesia. Selama 3 hari di Indonesia, dirinya merasa sudah nyaman dengan berbagai pelayanan yang diberikan panitia PSSI dalam menyambut pertandingan yang berstatus FIFA A Match melawan Indonesia.

“Saya sangat senang berada di Indonesia, negara ini indah dengan orang-orang yang ramah seperti yang dikatakan kawan-kawan saya. Kebutuhan kami terpenuhi karena pelayanan yang diberikan oleh federasi Indonesia (PSSI) yang juga amat luar biasa, mulai dari penjemputan kami di bandara hingga penginapan dan makanan, semuanya fantastis,” tutur pelatih berusia 44 tahun itu. ***