MEDAN - Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Sumut resmi dilantik. Kehadiran organisasi Gebu di provinsi ini tak lain guna lebih meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat. Gerakan yang dipimpin oleh Ketua DPD RI, Dr H Oesman Sapta Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo ini, sudah membentuk perwakilan daerah di Sumatera Utara (Sumut). Putrama Alkhairi pun didaulat menjadi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

Dijelaskan Putrama, Gebu Minang ini dibentuk dengan tujuan untuk mengonsolidasikan gerakan ekonomi masyarakat minang. Nantinya akan diberdayakan dan sinergikan antara kekuatan UKM (usaha kecil menengah) masyarakat minang dengan pengusaha-pengusaha yang sudah berhasil di Sumut.

“Begitu juga dengan melestarikan budaya. Terlebih kepada masyarakat minang di Sumut. Di mana saat ini banyak yang belum mengenal secara luas bagaimana budaya minang apalagi generasi saat ini. Karena budaya ini harus dilestarikan pada generasi berikutnya," ujarnya saat pelantikan anggota DPW Gebu Minang di Medan Club, Kamis (23/11/2017) sore.

Kata Putrama, dalam melestarikan dan memberdayakan masyarakat minang ini, ada sekitar 35 orang pengurus yang dilantik langsung oleh Ketua DPP Gebu Minang, Dr H Oesman Sapta Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo. Dilantik juga dewan penasehat dan dewan pakar.

Untuk melaksanakan program kerja, jelas dia, pengurus akan melakukan pengumpulam database terlebih dahulu dengan melihat potensi ekonomi masyarakat minang. Selain itu, akan dibentuk juga tim DPD di setiap kabupaten/kota di Sumut juga mengadakan pagelaran budaya masyarakat minang.

“Rencananya, awal tahun 2018 pagelaran budaya dilaksanakan,” ungkapnya.

Putrama bilang, sebenarnya potensi dan jumlah masyarakat minang di Sumut cukup besar. Tinggal bagaimana melakukan sinergitas antara satu dengan lainnya, sehingga optimalisasi dari pemberdayaan masyarakat minang bisa terwujud.

Diperkirakan saat ini, ada sekitar 600 ribu masyarakat minang di Sumut dengan posisi dominasi UKM resto dan garmen. Karena seperti diketahui umum, konsentrasi masyarakat minang di sektor ekonomi perdagangan.