TAPANULI SELATAN - Mendengar kabar kecelakaan Bus ALS yang terguling masuk ke dalam jurang di Jalinsum KM 24-25 di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Kamis (23/11/2017) subuh tadi, membuat Kapolres Tapsel AKBP Mohammad Iqbal menyempatkan diri melihat lokasi jatuhnya Bus ALS tersebut.
Setelah dari TKP, Kapolres langsung menuju RSUD Sipirok untuk melihat kondisi korban yang telah di tangani oleh medis. Sesampainya di RSUD Sipirok, Kapolres langsung melihat kondisi salah satu jenazah yang telah dimandikan dan dikafani oleh pihak RSUD sebelum di berangkatkan ke kampung halamannya. Kemudian, Kapolres langsung berjalan menuju IGD dan kamar rawat dimana korban luka kecelakaan Bus ALS ditempatkan. "Saya harap semua korban bersabar dan menerima dengan ihklas terkait musibah yang telah menimpa saudara-saudara," ujar Kapolres di ruangan IRNA IV. Sementara itu, terkait biaya perawatan seluruh korban, pihak Polres Tapsel akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Tapsel. "Mengenai biaya perawatan korban, kami akan berkordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Tapsel," jelas Kapolrws saat diwawancarai di depan IGD RSUD Sipirok. Sedangkan untuk penanganan kasus ini, Kapolres menjelaskan akan mengusut penyebab kecelakaan tersebut. Polisi akan terus mencari keberadaan sopir Bus ALS berinisial N yang telah melarikan diri. "Kita belum bisa pastikan sepenuhnya penyebab kecelakaan. Kita masih memeriksa saksi-saksi, sementara sopir bus berinisial N akan terus kita cari. Rencananya juga kita akan panggil pemilik bus," jelas Kapolres.
Setelah dari TKP, Kapolres langsung menuju RSUD Sipirok untuk melihat kondisi korban yang telah di tangani oleh medis. Sesampainya di RSUD Sipirok, Kapolres langsung melihat kondisi salah satu jenazah yang telah dimandikan dan dikafani oleh pihak RSUD sebelum di berangkatkan ke kampung halamannya. Kemudian, Kapolres langsung berjalan menuju IGD dan kamar rawat dimana korban luka kecelakaan Bus ALS ditempatkan. "Saya harap semua korban bersabar dan menerima dengan ihklas terkait musibah yang telah menimpa saudara-saudara," ujar Kapolres di ruangan IRNA IV. Sementara itu, terkait biaya perawatan seluruh korban, pihak Polres Tapsel akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Tapsel. "Mengenai biaya perawatan korban, kami akan berkordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Tapsel," jelas Kapolrws saat diwawancarai di depan IGD RSUD Sipirok. Sedangkan untuk penanganan kasus ini, Kapolres menjelaskan akan mengusut penyebab kecelakaan tersebut. Polisi akan terus mencari keberadaan sopir Bus ALS berinisial N yang telah melarikan diri. "Kita belum bisa pastikan sepenuhnya penyebab kecelakaan. Kita masih memeriksa saksi-saksi, sementara sopir bus berinisial N akan terus kita cari. Rencananya juga kita akan panggil pemilik bus," jelas Kapolres.