TAPANULI SELATAN - Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) masuk jurang di Hasobe, Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (23/11/2017) sekira pukul 04.00. Akibatnya, tiga penumpang tewas, empat luka berat, dan 25 luka ringan.
Ketiga korban tewas diketahui bernama Taufik, warga Suka Maju, Medan Johor, Kota Medan. Selanjutnya, Ahmad Khumafi (24), warga Pantauan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal dan Bismas Sari, warga Desa Muara Togar, Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal.
"Rencananya akan dipulangkan semuanya hari ini ke keluarga masing-masing," ujar Kasat Lantas Polres Tapsel Muri Yasnal kepada Go Sumut, Kamis (23/11/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, korban yang mengalami luka berat ada empat orang. Mereka adalah Darwin Rambe (43), personel Brimob Detasemen C Sipirok, Tapsel. Selanjutnya, Winda Rangkuti (25), warga Desa Muara Tagor, Kabupaten Mandailing Natal; Harpah (50), warga Limau Manis Pasar 15 Tanjung Morawa; dan M Safii Siregar (43), warga Jalan Denai Medan, Kota Medan.
"Untuk korban yang mengalami luka ringan ada 25 orang," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat kerusakan di bagian kemudi bus itu, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan arahnya. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di antaranya kernet bus itu.
"Kami masih mencari sopirnya, karena dia kabur," tandas Kasat ketika ditemui di RSUD Sipirok.
Kamis, 23 Nov 2017 21:16 WIB
Ini Data Korban Bus ALS yang Masuk Jurang di Tapsel
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Gonews Group, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara |