MEDAN - Kisah asmara Ruliani alias Yani dengan sang kekasih sebut saja Budi, rupanya tak berakhir di pelaminan. Wanita berusia 35 tahun ini bahkan ditinggal pacarnya saat sedang hamil tiga bulan.

Kepergian Budi tentu membuat Yani putus asa. Dia lantas mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kabel di rumah kontrakannya Pasar III, Dusun 14, Lorong Posyandu, Kecamatan Percut Seituan.

Aksi nekat Yani sontak membuat warga sekitar heboh. Sebab bayi yang dikandungnya jadi ikut tewas gara-gara si ibu bunuh diri.

"Pas aku mau temui dia (korban) sudah enggak bernyawa lagi. Kami temui didalam rumah kontrakannya dengan leher terikat kabel," kata tetangga korban, Suyanti (31) kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).

Menurut Suyanti, tetangganya itu depresi berat semenjak pacarnya tak mau bertanggung jawab atas kehamilan itu.

"Korban sudah janda. Anaknya dua orang. Tadi malam korban dan pacarnya ribut. Ya mungkin daripada menanggung malu korban nekat gantung diri," ungkap Suyanti dengan suara gemetar.

Beberapa jam setelah kejadian, personel Reskrim Polsekta Percut Seituan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di rumah korban. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kematian diduga karena bunuh diri.

"Penyebab kematian korban belum bisa dipastikan. Korban ditemukan tak bernyawa lagi didalam rumah kontrakannya. Saksi-saksi lainnya masih kita telusuri," timpal Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan, Iptu Philip Purba. ***