LABUHANBATU - Jajaran Satreskrim Polres Labuhanbatu terus gencar memburu pelaku perjudian di wilayah hukumnya. Terbukti, sejak Januari-Oktober 2017, sebanyak 177 kasus judi dengan jumlah 190 tersangka telah diungkap.  Dari 177 kasus perjudian tersebut, 168 kasus di antaranya telah selesai dilimpahkan ke JPU, serta 9 Kasus sisanya masih dalam proses sidik di Satreskrim setempat. 

"Ya, itu hasil ungkap sejak Januari hingga Oktober 2017. Apabila dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, hasil ungkapan hanya berkisar 60-an kasus dan mengalami peningkatan hampir 200 persen," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Selasa (21/11/2017).

Frido tidak menampik saat ini masih ada kegiatan perjudian di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Akan tetapi, pihaknya tetap terus gencar melakukan penindakan dan memburu bandar judi yang telah meresahkan masyarakat. 

"Kalau saya bilang di Labuhanbatu tidak ada judi, berarti saya bohong. Judi masih ada, namun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekarang jauh berkurang terbukti dari hasil pengungkapan yang dilakukan Sat Reskrim dengan jajaran, karena saya perintahkan harus ada pengungkapan dua kali dalam seminggu," tegas Kapolres. 

Hanya saja, imbuhnya, saat ini konsep permainan judi semakin masif akibat perkembangan teknologi, sehingga sedikit sulit dalam melakukan penindakan. Pun demikian, Kapolres terus perintahkan jajarannya untuk tetap melakukan penindakan hingga ke akar-akarnya.

Di sisi lain, Frido menegaskan, dirinya tidak akan kompromi dengan kasus perjudian. Bahkan perwira melati dua yang dekat dengan ulama Labuhanbatu ini, tidak segan-segan akan menindak jajarannya yang apabila diketahui terlibat dalam permainan apalagi sampai membackup perjudian. 

"Saya tekankan untuk kasus judi dan barkoba, saya tidak akan kompromi. Kalau ada anggota yang terlibat ikut bermain, apalagi sampai membackup, laporkan sama saya, akan saya tindak tegas, siapapun tanpa terkecuali," tegasnya kembali. 

Tak bosan-bosannya, Frido terus meminta dukungan masyarakat untuk bekerjasama dalam konteks pemberantasan judi di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, dengab memberikan laporan yang jelas dan akurat. 

"Kami tetap berharap dukungan seluruh masyarakat dalam memberikan laporan terkait judi. Selagi masih ada, akan kita sikat," tandasnya.