PEMATANG SIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara memfasilitasi 1.000 lowongan kerja melalui pameran bursa kerja atau job fair di kampus Universitas Simalungun (USI). Wali Kota diwakili Plt Sekretaris Daerah, Resman Panjaitan, Jumat (17/11/2017) mengatakan, tingginya angka pengangguran menjadi salah satu persoalan berat bagi Pemerintah, termasuk Kota Pematangsiantar, karena belum terjadinya keseimbangan antara kesempatan kerja dan jumlah pencari kerja.

Bursa kerja merupakan bagian program Pemerintah dalam menanggulangi angka pengangguran, dengan cara memfasilitasi pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minatnya.

Demikian juga, membantu perusahaan agar mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan, mengetahui kecenderungan pendidikan, jenis kelamin, dan lowongan kerja yang tersedia.

Harapan, bursa kerja yang digelar di Auditorium USI selama dua hari, 17-18 November 2017 bisa mengurangi jumlah pengangguran, khususnya di Kota Pematangsiantar.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pematangsiantar, Poltak Manurung mengatakan, tujuan bursa kerja bekerja sama dengan USI tahun 2017 untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan).

Sebanyak 45 perusahaan dari Kota Pematangsiantar dan luar daerah berpartisipasi pada pameran tersebut dengan membuka 1.000 lowongan kerja.

"Jika kriteria yang perusahaan butuhkan ada pada pencari kerja meskipun jumlah tenaga kerja yang direkrut semula telah tersedia, maka perusahaan akan menambah jumlah lowongannya," kata Poltak.