LABURA-Sepekan menghilang, siswi SD kelas 3 warga Dusun Andarsoit, Desa Sibito kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ditemukan membusuk, di ladang perkebunan sawit.

Penemuan mayat Siti Nurhasanah Sipahutar, 10, melalui petunjuk seorang pekerja pemanen buah sawit di ladang milik Khairuddin Siregar di Dusun Andarsoit.

Saat mendodos buah sawit, dia mencium aroma tidak sedap di sekitar perladangan tempatnya bekerja. Mendapati kondisi itu, kemudian dia menginformasikan kepada Kepala Dusun VI Sibito, Kecamatan Aek Natas Labura, Sampurna Pohan dan Iwan Sipahutar serta Muhammad Yamin.

Menerima informasi itu, lalu mereka berusaha mencari sumber bau busuk tersebut.

Informasi yang diperoleh, setelah sampai di lokasi perladangan berjarak 1,5 Km dari permukiman warga, mereka mendapati sesosok mayat yang diketahui merupakan jasad Siti Nurhasanah Sipahutar

Ketika ditemukan, kondisi korban tragis. Posisi korban sedang terlentang dan ke dua tangan tidak ditemukan. Sementara, kepala sudah terlepas dari leher. Setelah menemukan korban yang menghilang sejak Jumat (10/11/2017) lalu, kemudian menginformasikannya ke kepala desa dan selanjutnya menghubungi pihak Polsek Aek Natas untuk dilakukan evakuasi jasad korban dan olah TKP.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Aek Natas AKP Rusbeny ketika dihubungi, Sabtu (18/11/2017) membenarkan penemuan mayat tersebut.

Kapolsek mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab kematikan korban. Karena jasad korban tidak dilakukan outopsi. "Jasad korban tidak dioutopsi. Pihak keluarga korban membawa korban ke rumah orang tuanya untuk kemudian melakukan proses pemakaman," papar Kapolsek.

Dia menduga, melihat kondisi jasadnya, korban kemungkinan sempat menjadi santapan binatang buas di lokasi penemuannya. "Kemungkinan. Ini hanya dugaan. Karena tidak dilakukan outopsi, jasad korban kondisi sudah menghitam," tandas Kapolsek.