MEDAN-Tengku Erry Nuradi dipastikan akan rugi besar bila mundurnya Ngogesa Sitepu diikuti tarikan dukungan dari Golkar. Golkar adalah pemilik 17 kursi DPRD Sumut sedangkan partai-partai yang telah memberikan dukungan ke Tengku Erry Nuradi adalah pemilik kursi minoritas di DPRD seperti PKB dan PKPI.

"Kalau pengunduran diri Ngogesa bagi Erry biasa saja. Tapi kalau konstelasi ini diikuti penarikan dukungan dari Golkar, Erry akan rugi besar," kata pengamat politik Agus Suriadi.

Namun sejauh ini, Agus masih meragukan pengunduran diri Ngogesa sebagai calon wakil Erry akan diikuti penarikan dukungan Golkar. "Gonjang-ganjing di daerah muaranya itu ke DPP.

"Tapi satu hal lagi bisa saja Tengku Erry juga karena merasa percaya diri karena bisa saja PDI," katanya.

Agus sendiri mengaku tidak terkejut dengan pecahnya koalisi Erry-Ngogesa. Selama ini pun, diantara keduanya, tidak terlihat keharmonisan layaknya sepasang calon di Pilkada.

Ngogesa dan Erry show force sendiri-sendiri dalam mensosialisasikan diri di tengah-tengah masyarakat. "Memang dari awal pasangan ini tidak solid. Logikanya, dengan 17 kursi, Golkar punya posisi tawar yang tinggi," tandasnya.