MEDAN|Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara mengatakan, kekuatan ekonomi Indonesia ada pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Baginya, ini backbound-nya perekonomian nasional.

‘’Kita harus menguatkan pemahaman para UMKM hingga di daerah-daerah dengan bersosialisasi, agar UMKM sebagai tulang punggungnya perekonomian bangsa akan bangkit’’ tegas Ivan kepada wartawan di Medan, Rabu (15/11/2017).

Ivan mencontohkan saat ini melalui data LIPI, hanya 25 persen masyarakat mengetahui MEA, dan pengusaha hanya 27 persen. Kadin bersama pemerintah harus sering turun ke daerah, untuk menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah tersebut.

Bagi pengusaha pemula dan UMKM diharapkan untuk terus memperluas pasar. ‘’Kita harus mengubah cara pandang dan cara berpikir untuk mempromosikan produk. Promosi dan perluasan pasar tak lagi memerlukan biaya besar dan harus turun langsung ke negara yang dituju. Cara berpikir seperti inilah yang membuat para pengusaha hanya fokus memasarkan produk mereka di dalam negeri. Ini harus diubah agar kita maju,’’ tandas Ivan.

Contohnya, melalui kerja sama yang telah dilakukan antara Kadin dan Japan Externa Trade Organization (Jetro), para pengusaha Sumut dapat membuka peluang baru melalui situs Trade Tie-Up Promotion Program (TTPP).

“TTPP ini membantu menjembatani produk para pengusaha dengan pembeli dari Jepang. Prosesnya menjadi lebih mudah. Selama ini para pengusaha daerah lain sudah memanfaatkan TTPP dan cukup berhasil. Mereka sudah ‘go international’,” papar Ivan.

Ivan pun menyimpulkan jika ekonomi kita ingin kuat, maka majukanlah UMKM. ‘’Ini jugalah yang kami sampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada 26 Oktober lalu,’’ terang Ivan.