JAKARTA - Wakapolri Jenderal Syafruddin membenarkan kalau salah satu dari dua pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat, adalah anak dari seorang perwira kepolisian.

Namun menurut informasi yang diucapkan Syafruddin, pelaku sudah lama meninggalkan rumahnya.

"Iya, betul. Namun yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya. Sudah tidak ada hubungan dengan orangtuanya," kata Syafruddin kepada wartawan, Senin (13/11/2017).

Meski demikian, mantan Kalemdikpol ini menerangkan, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap orangtua pelaku. "Termasuk orangtuanya juga dilakukan investigasi secara mendalam," tutupnya.

Sebelumnya, petugas menembak mati dua pelaku pembakaran Mapolres Dhamasraya karena menyerang petugas dengan menggunakan anak panah.

Kedua pelaku diduga adalah jaringan teroris karena petugas menemukan tulisan berisi jihad. ***