MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut dapat menjadi pusat pengembangan SDM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) se Sumatera Utara (Sumut) khususnya dan kawasan regional.

Untuk itu, tahun depan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) akan membangun gedung pendidikan dan latihan tersebut agar semakin baik.

"Saya berharap ke depan BPSDM tidak hanya menjadi sarana pendidikan ASN Sumut juga menjadi pendidikan ASN luar Sumut," ucap Tengku Erry di sela-sela acara pelepasan diklat prajabatan honorer melalui jalur khusus K1 dan K2 golongan I, II dan III gelombang I (angkatan 1,2,3) di gedung BPSDM Provsu.

Hadir pada acara itu mewakili LAN-RI, Yanti Manurung, Kepala BPSDM Provsu, Bonar Sirait, dan pejabat struktural di jajaran BPSDM Provsu.

Gubsu Erry menekankan BPSDM ini sangat penting sekali, karena ini menjadi tempat pengembangan SDM ASN di Sumut, bahkan kalau BPSDM ini semakin baik kita juga bisa menampung ASN dari provinsi lain untuk dididik di sini.

Tahun depan, kata Erry, Pemprovsu sudah merencanakan pembangunan gedung BPSDM Provsu yakni membangun dua tower dengan tinggi gedung 5 lantai. Gedung baru ini nantinya ditargetkan dapat menampung sebanyak 350 peserta pelatihan. “Tahun ini pembangunan gedung BPSDM sudah kita rencanakan. Insya Allah tahun depan sudah bisa dibangun. Untuk itu kita harapkan BPSDM Sumut ini bisa jadi lembaga diklat yang terbaik di Indonesia,” ucap Erry.

Sementara kepada seluruh peserta diklat, Erry tak lupa mengharapkan agar pengalaman selama dididik oleh tenaga pengajar, widyaswara dan pihak LAN-RI di BPSDM Sumut dapat dijadikan pengalaman yang berharga.

“Selama berada di sini, para peserta telah banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dari para narasumber, saya harapkan jadikan diklat pra jabatan ini sebagai pengalaman yang berharga,” tutur Erry.

Erry juga berpesan kepada peserta diklat prajabatan agar setelah selesai diklat dapat bekerja lebih giat terutama setelah menjadi ASN. Sebab, ASN memiliki peranan yang sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sementara, sosok ASN yang mampu melakukan hal itu adalah ASN yang memiliki kompetensi yang dicerminkan dari sikap dan prilaku yang baik kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Marilah kita wujudkan citra PNS yang professional dan penuh tanggung jawab dalam pekerjaan serta dapat mengayomi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” sebut Erry.

Kepala BPSDM Provsu, Bonar Sirait mengatakan, semoga ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti diklat mendukung ASN agar dapat bekerja lebih baik. Sebagai aparatur yang memiliki disiplin, memiliki integritas dan bertanggung jawab.

“Kami akan berupaya mengubah mindset BPSDM, sebagai salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemprovsu. BPSDM harus mampu memberikan dukungan teknis, dan manajerial kepada ASN,” ujar Bonar.

Dalam kesempatan itu, Bonar juga mengatakan kalau diklat tersebut diikuti sebanyak 120 orang untuk angkatan I dan keseluruhan peserta berasal dari kabupaten Padang Lawas diantaranya berprofesi sebagai bidan. Selanjutnya akan digelar diklat bagi angkatan lainnya hingga bulan Desember dengan total jumlah peserta sebanyak 402 orang. “Hingga Desember nanti akan ada 382 orang lagi yang akan mengikuti diklat pra jabatan,” terang Bonar.

Sementara itu, usai acara pelepasan diklat, Gubsu  terlihat diserbu seluruh peserta diklat yang berupaya untuk bisa berkesempatan berfoto selfie bersama Gubsu. Masing-masing peserta terlihat mengeluarkan handphone selularnya dan tersenyum ketika sudah mendapatkan kesempatan berfoto selfie.

“Senanglah bisa berfoto sama pak Gubsu, gak sembarangan seperti ini,” ujar seorang peserta.