MEDAN-Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berharap sinergitas diantara camat, lurah, babinkantibmas dan babinsa harus terus dibangun dan ditingkatkan lagi.

 Sebab, apabila semua bersatu dan bersama, dirinya optimis semua kendala yang ada, terutama dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dapat diwujudkan.

Untuk itu dirinya mengingatkan kepada seluruh camat, lurah dan kepling untuk menjadi polsek dan koramil menjadi kantor bersama. Dengan demikian tidak ada lagi image polisi maupun tentara menakutkan. Justru dijadikan satu kesatuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Apabila ada hal-hal yang mencurigakan maupun kejanggalan yang ditemukan, segera laporkan langsung ke polsek maupun koramil setempat. Apalagi pihak kepolisian telah membuat layanan pengaduan online yang diberi nama Polisi Kita, manfaatkanlah layanan online tersebut. Apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk keamanan dan ketertiban Kota Medan yang tercinta,” ungkap Eldin saat rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kota 2017 di Medan International Convention Centre (MICC) Jalan Gagak Hitam/Ring Road Medan, Jumat (10/11/2017).

Dirinya juga memotivasi camat, lurah dan kepling untuk terus bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Bahkan, netizen pun yang menghujat harus dilayani dengan baik dan tidak perlu menanggapi hujatan yang disampaikan. “Jangan pernah sekalipun hujatan itu dibalas. Mari kita tunjukkan dengan kerja yang lebih baik lagi,” pesannya.

Eldin juga mengingatkan kepada para lurah yang baru dilantik agar dapat menunjukkan kinerja terbaiknya. Sebab, mereka telah diberi waktu tiga bulan untuk bisa menunjukkan hasil kinerjanya. Apabila dalam waktu tiga bulan belum terlihat hasil kinerjanya, maka akan mengambil sikap tegas.

Usai memberikan arahan, dirinya memberikan bantuan (hibah) 491 unit sepeda motor untuk seluruh petugas babinsa dan babinkantibmas yang ada di Kota Medan. Bantuan ini untuk mendukung kelancaran tugas menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Kemudian menyerahkan 91 unit becak pengangkut sampah kepada seluruh camat serta 2 unit mobil ambulans untuk PMI Kota Medan.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Dia berharap agar petugas babinsa dan babinkantibmas membalasnya dengan memberikan kinerja yang lebih baik guna menciptakan keamanan di wilayah tugasnya masing-masing.

Sansy juga sangat mengapresiasi digelarnya rapat ini. Dia yakin dengan rapat ini akan melahirkan sinergitas dan rasa kebersamaan sehingga membuat sikap ego yang ada selama ini. “Apabila semua dikerjakan dengan sinergitas dan rasa kebersamaan, semua masalah yang menyangkut keamanan dapat diatasi,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, maraknya pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang selama ini terkenal dengan istilah begal akibat kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Lantaran bukan menjadi korban, pelaku curas dibiarkan melakukan aksinya. Kondisi ini membuat para pelaku curas bebas melakukan apa saja.

“Jadi mulai saat ini, mari kita tingkatkan rasa kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Mari kita bersama dengan camat, lurah kepling beserta petugas babinsa dan babinkantibmas untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Apabila melihat ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan,” pesannya.