BANDA ACEH - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan, Sail Sabang merupakan kegiatan wisata terbesar di Indonesia tahun ini, sekaligus sebagai ajang wisata yang menarik menjelang pergantian tahun 2017.

Hal disampaikan Gubernur Aceh pada acara peluncuran Sail Sabang 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (09/11/2017) malam.

Gubernur Irwandi juga memastikan semua pihak terkait sudah siap untuk menyelenggarakan kegaiatan Sail Sabang 2017 yang berlangsung mulai 28 November sampai 5 Desember 2017.

Acara peluncuran Sail Sabang tersebut dilakukan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. Turut dihadiri para deputi dari Kementerian Kemenko Maritim dan Kementerian Pariwisata, unsur Forkompimda Aceh, Wali Kota Sabang Nazaruddin, Kadis Pariwisata Aceh Reza Fahlevi, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Iskandar, serta Karo Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin.

Irwandi mengatakan, pelaksanaan Sail Sabang 2017 menjadi kebanggan tersendiri bagi pemerintah dan rakyat Aceh. Oleh karena itu Sail Sabang diharapkan tidak hanya menjadi sarana untuk mempromosikan wisata, akan tetapi juga mampu mendorong percepatan pembangunan Aceh.

Irwandi mengaku saat ini pemerintah telah melakukan berbagai persiapan sebaik mungkin, sehingga tamu-tamu yang datang benar-benar mendapatkan kenyamanan dan ketenangan selama berada di Sabang.

“Pemerintah Aceh sudah siap, BPKS Sudah siap, Pemkot Sabang juga sudah siap untuk menyukseskan even besar Indonesia pada tahun 2017 ini,” kata Irwandi.

Selain itu kata Irwandi, kagiatan Sail Sabang juga menjadi kesempatan bagi Aceh pada umumnya untuk menunjukkan bahwa Aceh saat ini sudah benar-benar aman dan siap menerima tamu maupun investor dari manapun.

“Melalui kegiatan Sail Sabang kita tentu mengharapkan agar wisata Sabang semakin mendunia, sehingga Sabang dapat berkonstribusi mewujudkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019. Maka kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat,” lanjut Irwandi.

Irwandi merincikan kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung selama pelaksanaan Sail Sabang antara lain Lomba perahu layar kelas dunia, wisata diving, marine expo, parade kapal tradisional, festival kopi dan kuliner, atraksi budaya, paramotor show, kunjungan kapal pesiar islami, kunjungan kapal Bima Suci dan Dewa Ruci, Terjun Payung Yacht Rally, dan sejumlah kegiatan lainnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin di sela-sela acara tersebut mengharapkan supaya semua instansi di Aceh, baik instansi vertikal, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk mendukung dan mensosialisasikan kegiatan Sail Sabang yang merupakan kegiatan akbar di akhir tahun 2017 tersebut supaya berdampak luas pada perekonomian masyarakat. 

"Seluruh instansi bisa melakukan sosialisasi dan publikasi sesuai dengan kapasitas dan wilayah kerja masing-masing demi suksesnya kegiatan Sail Sabang tersebut," harap Mulyadi Nurdin. 

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui jika dilihat dari jumlah kegiatan dan kepesertaan kapal yacht, Sail Sabang akan menjadi Sail Indonesia terbesar yang pernah digelar.

Arief mengatakan Sabang ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari karena memiliki potensi alam dan lokasinya yang strategis sehingga setiap tahun disinggahi puluhan kapal pesiar (cruise) maupun kapal layar (yacht) dari mancanegara.

“Oleh karena itu sebagai destinasi prioritas kementerian Pariwisata, Sabang harus mampu memberikan nilai-nilai keekonomian yang bisa mensejahterakan masyarakat setempat,” ujarnya.

Arief menyebutkan, penyelenggaraan kegiatan Sail Sabang 2017 dalam rangka meningkatkan pariwisata bahari dengan menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia serta mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang.