MEDAN-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung rencana penambahan modal PT Bank Sumut.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Nurhajizah Marpaung mengatakan, adanya penambahan modal tersebut merupakan salah satu upaya untuk membesarkan Bank Sumut.

"Pemprovsu mendukung penambahan modal itu. Kita juga siap melakukan penyertaan modal ke Bank Sumut. Mudah-mudahan pada APBD 2018 bisa kita siapkan," ujarnya di sela-sela peringatan HUT ke-56 PT Bank Sumut yang dirangkaikan dengan Penarikan Undian Gebyar Martabe Periode I Tahun 2017, di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (5/11/2017).

Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Edie Rizliyanto, mengatakan, penambahan modal tersebut sangat diperlukan untuk saat ini. Sebab, selain untuk ekspansi bisnis, adanya penambahan modal ini juga akan digunakan spin off Unit Usaha Syariah Bank Sumut menjadi Bank Sumut Syariah.

"Untuk spin off Unit Usaha Syariah Bank Sumut, kita sudah siapkan sebesar Rp 270 miliar dan masih dibutuhkan sekitar Rp 230 miliar lagi. Disamping itu, kita juga membutuhkan penambahan modal ini untuk ekspansi bisnis, seperti untuk penambahan cabang di daerah-daerah di Sumut ataupun meningkatkan penyaluran kredit," jelasnya.

Edie mengatakan, ada beberapa cara untuk menambah modal PT Bank Sumut. Seperti dengan menambah setoran modal dari Pemprovsu maupun pemerintah kabupaten dan kota yang menjadi pemegang saham bank itu, pelepasan perdana saham di Bursa Efek Indonesia atau bisa juga dari penerbitan obligasi (surat utang).

"Cara mana yang akan dilakukan, itu tergantung dari keputusan pemegang saham. Nanti di semester I-2018 ada rapat umum pemegang saham tahunan. Di sana dapat diputuskan cara yang akan dilakukan," ujarnya.