JAKARTA|Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan cerah. Senin (6/11) pukul 9.05 WIB, IHSG naik tipis 4,54 poin atau 0,06% ke 6.044,23.

Pada awal perdagangan, lima dari 10 sektor menguat. Sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertingig, yakni 0,63%. Sektor keuangan naik 0,35%. Sektor konstruksi menguat 0,30%. Sedangkan sektor perkebunan menguat 0,14% dan sektor industri dasar menanjak 0,12$.

Sektor pertambangan mencatat penurunan terbesar, yakni 0,50%. Sektor perdagangan pun melemah 0,4%. Sektor aneka industri turun 0,34%. Sektor barang konsumer turun 0,21% dan sektor manufaktur terkoreksi 0,16%.

Tiga saham dengan kenaikan tertinggi pada indeks LQ45 adalah saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang menguat 2,06%, PT Hanson International Tbk (MYRX) 1,77%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,69%.

Sedangkan tiga saham dengan penurunan terbesar pada LQ45 adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 1,47%, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 0,86%, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 0,83%.

Aksi beli asing tampak di seluruh pasar. Di pasar reguler, pembelian bersih asing Rp 2,75 miliar. Sedangkan pembelian bersih di seluruh pasar sebesar Rp 12,74 miliar.

Meski harga sahamnya turun, net buy paling tinggi terjadi pada saham LPPF dengan pembelian bersih Rp 24,7 miliar. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat pembelian bersih Rp 3 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 1,6 miliar.

Sedangkan penjualan bersih terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 7,8 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 1,2 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 1 miliar.