SIDIKALANG - Mobil truk bermuatan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah Nopol BK 9069 CF asal Aceh tujuan Medan dirampok kawanan bersenjata di Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, sekitar 4 kilometer dari perbatasan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Usai diperintahkan turun di bawah todongan senjata api jenis revolver, sopir Trimala Surya Simatupang beralamat di Kampung Lalang, Pasar 2, Medan Sunggal dan rekannya Tri Amanda Purba (23) penduduk Hamparan Perak dibuang ke jurang di sekitar TKP.

Informasi diperoleh wartawan, perampok diduga berjumlah 7 orang. Sedang jumlah senpi dipergunakan sebanyak 3 pucuk.

Pelaku sempat meninggalkan korban di lembah lalu balik lagi menjemput korban. Seterusnya, Surya dan Amanda diculik dilarikan hingga dibuang di Huta Buntul, Desa Lae Hole 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Kasus diketahui pukul 02.00 WIB

Sumber menyebut, korban tidak dilukai. Namun kedua mulut mereka dilakban hingga tak mampu bersuara. Tangan mereka juga diikat.

Tidak ada pengurasan barang berupa uang atau telepon genggam. Kasus itu diketahui menyusul informasi warga ke Polres Dairi. Sementara barang bukti mobil ditinggalkan di titik awal. Tidak bisa dikemudikan lantaran ada kerusakan.

Korban kemudian diinterogasi di ruang Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi. Kabarnya, pengaduan dibikin di Polres Pakpak Bharat sesuai kejadian awal.

Menyusul peristiwa itu, polisi di wilayah Polres Karo, Toba dan Dairi langsung siaga. Personel bersenjata lengkap disiagakan di jalan raya. Perampok mengendarai mobil jenis Avanza warna silver. Polisi menelusuri apa kemungkinan motif kejahatan itu.

Kapolres Dairi, AKBP Januario Jose Morais melalui pesan elektronik menuliskan, pihaknya koordinasi dengan Polres Pakpak Bharat untuk tindak lanjut. Dibenarkan, kejadian pertama ada di Pakpak Bharat.