MEDAN-Mencermati pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2017 di Sumatera Utara oleh Polda Sumut yang berlangsung 1-14 November, Ketua Keluarga Besar Supir/Pemilik Angkutan Kota (KESPER) Sumatera Utara, Israel Situmeang pesimis akan bisa mencapai hasil, yakni terciptanya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas.

Berdasarkan pengamatannya secara langsung di beberapa tempat pelaksanaan razia, petugas kepolisian tidak seharusnya melaksanakannya di persimpangan-persimpangan jalan, di mana banyak kenderaan lalu lalang. Karena akan banyak menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan lainnya. Terlebih ketika ada sepeda motor yang memutar balik guna menghindari razia.

Demikian dijelaskan Israel seusai mengamati razia oleh petugas kepolisian di bundaran Jalan Djamin Ginting, Medan.

Menurut Israel, seharusnya polisi berada sekitar 100 m sesudah persimpangan.

"Lihatlah, karena ada yang memutar balik menghidari razia kenderaan di belakangnya jadi terganggu, timbul kemacetan," kata Israel.

Kelemahan lain, kata Israel, seharusnya petugas kepolisian pelaksana razia di setiap tempat ditambah jumlahnya. Sebagian bertugas mengejar atau menangkap setiap kenderaan yang coba-coba melarikan diri dari razia. Yang terjadi polisi yang melaksanakan razia juga yang melakukan pengejaran.

"Harusnya ada petugas lain seperti Intel mengejar setiap kenderaan yang melarikan diri," kata Israel.

Israel menyebutkan, jumlah polisi di Sumatera Utara yang cuma 12.000 sangatlah tidak memadai jika dibiarkan sendiri menegakkan peraturan lalu lintas. Harus ada keterlibatan pihak atau institusi lain seperti Satpol PP yang bernaung di bawah Gubernur Sumut. Atau juga komunitas-komunitas masyarakat sipil semacam ORGANDA dan KESPER.

"Masyarakat kita ini hanya sadar dan patuh saat razia atau operasi berlangsung. Sesudah itu pelanggaran-pelanggaran lalu lintas kembali marak. Jadi polisi jangan dibiarkan bekerja sendiri," tegas Israel.

Sosialisasi kepatuhan berlalulintas yang dilakukan dengan menggunakan mobil keliling, di mana petugas kepolisian meneriakkan perlunya mematuhi rambu-rambu di jalan raya, menurut Israel juga cara efektif menumbuhkan kesadaran berlalulintas.