Pantauan, tampak anak-anak di desa ini sangat bersemangat bermain di lapangan itu, yang kemungkinan besar, hanya tinggal hitungan hari lagi akan diolah oleh pemiliknya, karena lahan di sebelahnya sudah terolah, dan dalam sepekan ini hujan telah turun di Samosir.
Salah satu dari mereka yang masih duduk dibangku SD kelas IV, Maruli Simanjorang, mengaku gemar bermain bola, tapi tidak ada lapangan yang cukup untuk bisa mereka gunakan bermain.
"Saya suka main bola, tapi tidak ada lapangan bang. Biasa kami main di halaman rumah, tapi sempit, gak enak," jawab Maruli ketika ditanya kenapa bermain di persawahan.
Juga beberapa dari mereka sampai meminta supaya dibuatkan lapangan bola, agar mereka leluasa bermain.
"Bang, bikinlah lapangan bola, biar bisa kami main tiap sore," pinta salah satu dari mereka sambil bermain.
Usai bermain, sembari membubarkan diri, serentak, mereka berkata, senang kalau ada turnamen sepakbola untuk anak-anak.
