MEDAN-Warga Jalan Swadaya, Gang Abadi, Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas, mendadak geger. Pasalnya, penarik becak bernama Salmi Dari (65) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di rumahnya.

Mayat pertama sekali ditemukan tetangganya, Ganda Satria (36). Bermula dari bau menyengat yang menusuk hidungnya, Satria kemudian penasaran lalu melacak sumber bau itu. Ternyata, bau itu datang dari rumah Salmi.

"Baunya busuk kali tercium dari rumah itu. Begitu aku mendekat, ku-ketok pintunya tapi nggak ada jawaban," katanya.

Setelah diketuk beberapa kali, namun tak ada juga jawaban, Ganda memutuskan mengintip ke dalam rumah dari balik jendela. Alangkah terkejutnya, Ganda melihat kakek tersebut dalam keadaan telungkup dan kepalanya mengeluarkan darah.

"Sudah tidak bernyawa lagi, lalu warga melaporkannya ke polisi. Kakek ini memang tinggal sendiri di rumah itu," bebernya.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ainul Yaqin mengatakan, penyebab kematian Salmi karena sudah lama menderita penyakit. Kondisi mayat di bagian tangannya sudah menghitam dan mengeluarkan darah dari kepala.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Yaqin.

Menurut pengakuan warga, korban hanya tinggal sendiri di rumah. Dan yang paling meyakinkan kepolisian atas penyebab meninggalnya korban, ia bekerja sebagai penarik becak sembari menahan sakit yang dideritanya.

"Korban selama ini tinggal sendirian di rumah, dan dalam keadaan sakit-sakitan. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucap mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur itu.