Labura-Curah hujan tinggi, sejumlah kawasan terendam banjir di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Di antaranya di Kecamatan Kualuh Hulu dan Kualuh Selatan.

Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan relatif tinggi di Labura, akibatnya permukaan air sungai mengalami peninggian permukaan. Di antaranya, meluapnya aliran sungai Kualuh dan sungai Aek Kanopan.

Informasi diperoleh, di Kecamatan Kualuh Hulu menyebabkan terendamnya kawasan jalan Tanjung Sari /Perumahan Bupati. Di kawasan ini sebanyak 18. KK rumah terendam dengan ketinggian air 30-60 cm. Kemudian, perumahan warga di Lingkungan 12 Kuala Kelurahan Aek Kanopan Timur, sebanyak 22 KK rumah huni terendam air dengan ketinggian 20-50 cm.

Dan, Perumahan Warga di Lingkungan VI Sukarendah Kel Aek Kanopan Timur juga tak luput dari banjir. Sebanyak 42 KK rumah yang terendam air. Lalu, Sekolah SD Negeri terendam air dengan ketinggian air 50-70 cm. Perumahan Kampung Tarutung sebanyak 20 KK rumah terendam air dengan Ketinggian Air 20-40 cm.

Sedangkan di Kecamatan Kualuh Selatan kawasan yang mengalami banjir, yakni di Dusun Parit Rambutan, Parit Cina Tanjung, dan Selamat Barat, Desa Tanjung Pasir. Rumah Warga Masyarakat Yang terendam Banjir sebanyak 50 KK dengan ketinggian Air lebih 20-70 cm.

Juga, di Dusun Sidotani Desa Simangalam, rumah earga yang terendam air banjir 25 KK dengan ketinggian air 30-70 cm.

Membantu warga, Danramil 01/AK Mayor Inf Thamrin Hasibuan bersama 10 personel TNI setempat melakukan upaya evakuasi masyarakat yang terkena musibah tersebut.

"Kita terus berupaya membantu warga yang terkena musibah, anggota sudah saya perintahkan untuk melakukan apa yang bisa dikerjakan, dan ini juga sesuai perintah Komandan," ujar Thamrin Hasibuan kepada wartawan.

Kata Thamrin, selain membantu warga, pihaknya juga telah melalukan koordinasi kepada Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Dwi Prantara, untuk mencari solusi mengatasi bencana banjir susulan.