SIDIKALANG – Bandit kelas kakap beraksi di lintasan Sidikalang-Aceh. Satu unit truk bermuatan CPO dirampok. Tiga dari antara tujuh bandit menggenggam senjata api jenis revolver. Sopir dan kernet tak bisa berbuat banyak, tangannya diikat, mulut dilakban lalu dibuang ke jurang. Kasus ini dalam penangangan Polres Dairi dan Polres Pakpak Bharat. Tujuh bandit bersenjata api beraksi di lintasan Sidikalang-Aceh, tepatnya di Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (3/11/2017) sekira pukul 18.30.

Truk tangki bermuatan CPO (minyak kelapa sawit) dirampok. Sopir dan kernetnya diikat, mulut dilakban lalu dibuang ke jurang. Truk tangki dengan nomor polisi BK 9069 CF, berangkat dari Aceh dengan tujuan Medan.

Empat kilo meter sebelum Desa Nantampuk Mas, Sidiangkat, Sidikalang, truk yang disopiri Trimala Surya Simatupang (33) dan kernetnya Tri Amanda Purba (23), dihadang tujuh pria. Tiga orang dari pria tersebut, menodongkan senjata api jenis revolver ke Trimala dan Tri Amanda, lalu memaksa keduanya untuk menepikan truk.

Selanjutnya, tangan warga Kampung Lalang, Pasar 2 Medan Sungga dan Hamparan Perak itu diikat. Tak berhenti sampai disitu. Sebelum dibuang ke jurang, mulut keduanya dilakban. Para perampok kemudian berencana membawa lari truk tersebut. Namun gagal, karena mesin tak bisa hidup.

Para bandit itu kemudian kembali Trimala dan Tri Amanda (supir dan kernet). Keduanya dibawa ke Huta Buntul, Desa Lae Hole 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, sekitar 25 KM dari lokasi pembuangan pertama.

Di areal perladangan jeruk dekat Lapo Simamora itu, keduanya ditinggal. Keduanya akhirnya ditemukan polisi dengan kondisi mulut masih dilakban dan kaki diikat.
Kedua korban sudah dimintai keterangan oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Dairi, dan disarankan membuat laporan ke Polres Pakpak Bharat.

Kapolres Dairi, AKBP Januario Jose Morais melalui pesan elektronik membenarkan perampokan tersebut.

“Korban sudah diamankan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Pakpak Bharat untuk langkah lanjutan. Sementara polisi sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap para pelaku,” kata AKBP Januario.