BINJAI-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi memanen jagung bersama petani di Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Tengku Erry tak sungkan-sungkan mengajak ratusan petani yang hadir untuk menikmati hasil panen dengan duduk bersila bersama diatas tikar.

Bincang-bincang Gubernur dengan warga petani pun penuh akrab dan tawa canda sambil menikmati jagung dan kacang rebus.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry Nuradi menyampaikan akan pentingnya mengelola lahan terlantar untuk menanam tanaman pangan dalam mewujudkan swasembada.

Aksi panen jagung itu dilakukan Gubernur langsung di kawasan pertanian jagung, semangka dan tanaman palawija (pangan) lainnya dengan total luas lahan 650 Ha.

Erry juga mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat petani menjadi perhatian pemerintah. Apalagi perintah Presiden Jokowi untuk bisa mengoptimalkan segala potensi yang ada untuk memakmurkan rakyat.

“Kami hadir di sini secara langsung ingin bersama dan melihat langsung kondisi di lapangan. Karena itu kami berterimakasih kepada petani yang mengelola lahan dengan baik untuk meningkatkan produksi pangan kita di Sumut,” ucap Tengku Erry

Erry kembali menekankan agar seluruh potensi lahan yang terlantar bisa dimanfaatkan. Sebab lahan pertanian sejatinya dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. “Saya juga minta kepada kepala daerah agar bisa membuat Perda supaya tanah yang terlantar itu dimanfaatkan. Yang terpenting kemauan ada, lahan ada. Apalagi ada 4,5 juta hektar lahan kehutanan (se-Indoensia) yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, khususnya tanaman semusim,” tutur Erry.

Erry mengakui kalau kebutuhan akan jagung di Sumut masih cukup tinggi, mengingat selain makanan, juga diperuntukkan bagi kebutuhan peternakan. Karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mengalokasikan bantuan berupa bibit tanaman pertanian pangan seperti jagung. Sebelumnya, akan dilakukan terlebih dahulu pemetaan terhadap lahan produktif yang perlu diberikan bantuan pertanian.

 “Kita juga mendorong reformasi agraria di kabupaten/kota agar petani bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri. Jadi kita berharap lahan ini bisa lebih luas lagi. Makanya tanah yang tidak dimanfaatkan harus kita kelola,” ucap Erry.

Sementara Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Zeni menyampaikan terimakasih kepada Gubernur yang telah hadir langsung melihat petani dan kondisi pertanian milik masyarakat. Dirinya berharap perhatian pemerintah daerah kepada para petani yang mengelola lahan terlantar untuk menambah tingkat produksi petani menuju swasembada pangan. Begitu juga untuk pelepasan lahan oleh negara kepada masyarakat, mereka memohon hal tersebut dapat dipertimbangkan.

Hadir mendampingi Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler Lubis dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Lukmanul Hakim, SKPD Pemkot Binjai serta sejumlah pengurus kelompok tani.