TAPUT-Kompetisi lari jarak jauh Toba Cross Run 2017 yang berlangsung di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan, diikuti lebih dari 700 peserta lokal maupun mancanegara.

Ketua Umum Komunitas Horas Halak Hita (H3), Dumoly F. Pardede mengatakan, Toba Cross Run 2017 merupakan inisiasi dari Komunitas H3. Dalam kompetisi tersebut diselenggarakan tiga kategori lari dengan jarak 5K, 25K dan yang terjauh 55K.

"Kegiatan sport tourism ini memadukan pesona dari Danau Toba yaitu danau kaldera terbesar di dunia, dengan atmosfernya untuk menyelesaikan garis finish di tengah udara yang cukup dingin dan sejuk dengan tingkat elevasi lintasan yang cukup menantang," kata Dumoly.

"Keunikan lainnya dari Toba Cross Run, ketiga kategori tersebut memiliki titik start yang berbeda-beda dengan finish di satu tempat, yaitu Taman Wisata Sipinsur. Pemandangan Danau Toba, keasrian dan kesejukan pedesaan di pinggirannya menjadi fokus utama yang ingin ditunjukkan Komunitas H3 kepada dunia melalui Toba Cross Run," sambung Dumoly.

Dalam kategori lari dengan jarak terjauh Toba Cross Run adalah 55 K dengan batas waktu (Cut Off Time) selama 10 jam, memulai start pukul 05.30 WIB. Waktu tercepat sampai ke finish dipecahkan oleh Lourenzo Adhetya Sinaga (19). Ia mampu menyelesaikan finish dengan waktu tempuh selama 4 jam 28 menit. Sedangkan kategori wanita dimenangkan oleh Martha S. dengan waktu tempuh 55K selama 6 jam 54 menit.

Kategori 25K memiliki Cut Off Time selama 5 jam diselesaikan pertama kali oleh Samson Karega Kamau, peserta dari Kenya. Ia masuk ke garis finish dalam waktu tempuh 1 jam 34 menit. Kecepatan dan ketangkasan yang dimiliki Samson Karega Kamau membawanya menjadi juara 1 Toba Cross Run untuk kategori 25K. Untuk kategori 25K wanita dimenangkan oleh Pretty Sihite yang sampai di garis finish dengan waktu tempuh selama 2 jam 30 menit di Taman Sipinsur.

Sementara, Cut Off Time standar kategori 5K adalah 2 jam, dengan start di Sipinsur dimenangkan oleh Udin Akbar dalam waktu 19 menit 49 detik. Udin Akbar, salah satu anggota Komunitas Lari Fake Runner Medan ini pun menjuarai Toba Cross Run kategori 5K. Untuk kategori wanita dimenangkan oleh Agnes R. Samosir dengan waktu tempuh 26 menit 29 detik.

"Melihat peserta dan peminat Toba Cross Run sangat tinggi, kami komunitas H3 akan terusĀ  menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan wisata Danau Toba melalui kegiatan-kegiatan lainnya, seperti Coffee Fest Toba, Toba Grandfondo, dan lain-lain. Maju terus Pariwisata Indonesia," ungkap Dumoly

"Dengan total hadiah Rp 82 juta, Toba Cross Run seri pertama sukses diselenggarakan," pungkasnya.