Silangit-Maskapai Nasioanal Garuda resmi melayani penerbangan internasional Silangit-Singapura mulai, Sabtu (28/10/2017). Penerbangan internasional perdana ini menandai perubahan status Silangit menjadi bandara bertaraf internasional yang rencananya diresmikan Presiden Jokowi pada 24 atau 25 November 2017.

 

Penerbangan Silangit-Singapura Masih Sistem Charter, 10 Kali Sebulan Direktur Utama Garuda Indonesia (GI), Pahala N Mansury dalam siaran persnya yang diterima medanbisnisdaily.com mengatakan, pengoperasioan penerbangan Silangit-Singapura ini meupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan jaringan penerbangan dan meningkatkan konektivitas antar kota dan wilayah dengan potensi parawisata dan prekonomian yang menjanjikan.

“Khususnya melalui akses langsung penerbanagn dari Singapura yang dikenal sebagai salah satu pusat prekonomian tersibuk di Asia Tenggara,” ujarnya.

Pahala mengatakan, pada tahap awal, layanan penerbangan Silangit-Singapura dilayani melalui penerbangan charter.

“Ke depanya kami upayakan dengan potensi market yang semakin meningkat, layanan penerbangan Silangit-Singapura akan kami proyeksikan menjadi layanan penerbanagan berjadwal,” ujarnya.

Menteri Kordinator Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan dalam peresmian penerbangan internasional itu mengatakan ditetapkannya Bandara Silangit salah satu bandara internasional dengan berbagai layanan penerbangan nasional dan internasional akan semakin diselaraskan dengan Danau Toba sebagai kawasan Strategis parawisata Nasional (KSPN).

“Semua pihak dan masyarakat harus memberikan optimisme kehadiran Bandara Silangit menjadi bandara internasional untuk menwujudkan Danau Toba sebagai 10 destinasi nasional di Indonesia. Tidak hanya di sektor parwisata, tetapi akan mendukung beberapa program nasional, salah satunya Humbahas sebagai daerah pusat pengembangan jagung nasional,” tukasnya.

Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi yang hadir pada peresmian itu mengungkapkan, peningkatan status Silangit menjadi bandara internasional harus dimanfaatkan betul oleh pemerintah daerah, khususnya yang berada di kawasan Danau Toba.

“Bandara Silangii menjadi bandara internasional ke-2 di Sumut setelah Kualanamu. Tentu momen ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerinatah Sumut, terlebih kabupaten/kota dalam pengembangan sektor parawisata dan sektor lainnya,” terang Erry.

Informasi yang diperoleh, penerbangan Garuda Indonesia rute Silangit-Singapura dengan pesawat GA 8500, sedangkan rute Singapura-Silangit dengan pesawat GA 8510, kapasitas 76 tempat duduk.

Untuk saat ini, jumlah penerbangan 10 kali dalam sebulan.

Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan internasional rute Bandara Silangit-Singapura mulai hari ini. Pesawat CRJ 1000 mendarat perdana di Bandara Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu (27/10/2017), sekitar pukul 13:42 WIB.

Ikut dalam rombongan penerbangan perdana yang berjumlah 68 orang tersebut, di antaranya Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono dan pejabat KBRI untuk Singapura, Zainul dan istri.