DELISERDANG-Terkait adanya dugaan penyalahgunaan anggaran di Dinas Pendidikan Deliserdang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Deliserdang menggelar unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) dan DPRD Deliserdang.


HMI Cabang Deliserdang meminta Kajari memeriksa Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Deliserdang Wastiana Harahap, karena telah membelia fingerprint senilai Rp. 2 Milliar lebih dengan menggunakan dana (Bantuan Operasional Sekolah) BOS.

Massa HMI Cabang Deliserdang berorasi menyampaikan berbagai dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Deliserdang. Massa menyampaikan bahwa penggunaan dana BOS tidak sesuai petunjuk teknis (Juknis), terdapat interpensi Kadis Pendidikan dalam mengadaan fingerprint ke berbagai sekolah, dan pemotongan anggaran K13 di berbagai sekolah. 

"Kepala Dinas Ibu Wastiana Harahap telah melakukan korupsi terselubung, dengan mewajibkan sekolah-sekolah  yang terjangkau jaringan internet untuk melakukan kerja sama pemasangan finger print dengan pihak inosoft yang berkantor di Surabaya. Akibat perbuatan tersebut anggaran dana BOS disetiap sekolah terserap begitu besar, padahal dana BOS tidak bisa digunakan untuk membeli fingerprint," kata Ketua Umum HMI Cabang Deliserdang Ahmad Arfah Fansyuri Lubis.

Ahmad Arfah menjelaskan, hal tersebut mengakibatkan banyak kepala sekolah di Deliserdang, kewalahan untuk membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS dan melaksanakan program-program lainnya yang sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dana BOS. 

Oleh karena itu, HMI Cabang Deliserdang meminta kepada Kejaksaan untuk memeriksa Kadis Pendidikan tersebut. 

"Kami juga berharap agar DPRD Deliserdang turun langsung memeriksa persoalan ini dan meminta Bupati Deliserdang untuk mengevaluasi Kadis tersebut dan untuk segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP),” tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution, saat menerima massa mengatakan bahwa pihaknya akan segera menjadwalkan peemanggilan terhadap Kadis Pendidikan sembari memeriksa berbagai temuan-temuan HMI Cabang Deliserdang itu.

"Mudah-mudahan ini bisa kita proses, dan mohon agar adik adik HMI memberikan kepercayaannya terhadap DPRD Deliserdang," ungkapnya.

Sedangkan Humas Kajari Deliserdang Henry mengatakan bahwa pihaknya akan segera bertindak untuk memeriksa kebenaran laporan tersebut. 

"Kami akan cek sekolah-sekolah yang menggunakan fingerprint dan menelusuri aliran dana tersebut," tandasnya.