PALAS-Pasca terjaring razia narkoba di Diskotik Delta Medan, Minggu (22/10/2017), Ketua DPRD Padang Lawas (Palas) H Syahwil Nasution, Sekretaris DPRD Palas, H Panguhum Nasution dan Subbag Humas dan Protokoler DPRD Palas Rikhmad Syukri dipulangkan. Ketiganya kini sudha berada di Palas. Demikian disampaikan Rikhmad Syukri kepada wartawan, di Gedung DPRD Palas, Sibuhuan.

Diceritakannya, dalam razia yang berlangsung pada Minggu dini hari itu, seluruh pengunjung di diskotik tersebut dilakukan tes urine oleh petugas razia.

"Dalam pelaksanaan tes urine itu, kami bertiga tidak ada yang terbukti sebagai pengguna narkoba. Makanya, kami diperbolehkan pulang oleh para petugas yang melaksanakan razia itu," ujar Rikhmad.

"Kami menginap di Hotel Delta. Saat kami berkunjung ke diskotiknya, tak berapa lama datang razia gabungan. Karena kami tidak sebagai penggunan narkoba, makanya kami diperbolehkan pulang," jelasnya.

Ketiganya meminta izin pulang kepada petugas, karena ingin bertemu dengan keluarganya untuk menjelaskan duduk kejadian itu yang sebenarnya.

Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Palas, Amran Pikal Siregar, didampingi Wakil Ketua Komisi A, Abdul Adi Syafran Harahap saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian yang menimpa Ketua DPRD Palas bersama Sekwan dan Subbag Humas pada kantor DPR itu, belum diketahui pihaknya.

"No komen ajalah dulu ya, karena kita tidak tahu kejadian itu. Pemberitahuan resmi kejadian itu dari pihak terkait yang melaksanakan razia, sampai saat ini belum ada sama kita". kata Amran Pikal.

Sekdakab Palas Arpan Nasution dimintai keterangannya terkait kejadian ini, mengaku belum mengetahuinya.

"Nggak tahu saya itu, mohon ya, nanti saya kejauhan," ujar Arpan.

Sebelumnya, Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto mengatakan, Syahwil bersama dua orang rekannya dan sejumlah orang yang terjaring razia gabungan pada Minggu dinihari diserahkan Polrestabes Medan ke BNN.

"Biasanya yang ada barbuk (barang buktinya) diproses di sana (Polres). Yang perlu di assesment diserahkan ke kita. Assesmentnya rawat inap atau rawat jalan itu tergantung prosesnya nanti kita lihat," terangnya.