MEDAN-Dalam kendali Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (SATU), saat ini (Selasa, 24/10/2017), ratusan pasukan beca bermotor alias betor telah bergerak dalam bentuk arak-arakan menuju Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro. Dari titik kumpul di Stasiun KA Medan. 

Menggantikan Kordinator SATU Johan Merdeka yang dikabarkan tengah diciduk di Polsek Medan Kota bersama tiga orang lainnya, Idris berusaha mengendalikan massa aksi betor.

Dari mobil pick up bermuatan soundsystem Idris berjalan di sisi paling depan sembari menyerukan agar peserta aksi tetap tenang.

"Dengarkan saya sebagai pemegang komando. Satu komando satu tujuan," katanya.

Kepada Gubernur Sumut, SATU menuntut agar operasional kenderaan berbasis aplikasi atau online dihentikan. Karena keberadaannya mereka mematikan angkutan konvensional termasuk betor. Diperkirakan jumlah betor di Medan mencapai 26.000 unit lebih.