PEKANBARU - Ribuan pengunjuk rasa langsung menggelar sujud syukur di aspal jalan, setelah Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyupport upaya mereka untuk memperjuangkan nasib para pekerja tersebut yang sedang diujung tanduk terkait permasalahan dengan KemenLHK.

Ribuan massa tersebut serentak sujud syukur setelah mendengar hasil pertemuan yang digelar antara Arsyadjuliandi Rachman dan perwakilan pendemo di kantornya, Senin (23/10/2017) siang. Selain itu Andi Rachman (Sapaannya) juga sempat menemui massa.

"Ini sejalan dengan keinginan Pemprov, kita mau mengurangi pengangguran di Riau ini. Tujuan kita sama, kami akan meneruskan aspirasi ini. Mudah-mudahan aspirasi kita dikabulkan," ujar Andi Rachman dengan pengeras suara di tengah-tengah massa pengunjuk rasa.

Meski sudah mendapat sinyal positif dari orang nomor satu di Provinsi Riau itu, massa rencananya akan tetap bertahan di kantor Gubernur Riau, dengan alasan untuk menunggu surat pernyataan resmi dari Andi terkait tuntutan yang diajukan para buruh.

Pantauan GoRiau.com dilokasi unjuk rasa, terlihat aparat gabungan TNI-Polri masih bersiaga mengamankan jalannya aksi hingga siang ini. Situasi juga berlangsung kondusif dan ribuan pekerja ini menyampaikan aspirasinya dengan terkendali.

Sementara di ruas Jalan Gajahmada dan Cut Nyak Dien, dijadikan tempat parkir bus yang membawa ribuan pekerja ini. Mereka ada yang berasal dari luar Kota Pekanbaru, diantaranya Pelalawan, Kuansing, Siak dan lainnya.

Selain itu, ruas jalan disekitar tempat unjuk rasa juga ditutup sementara waktu, dan pengendara dialihkan melewati jalur alternatif yang sudah disediakan. Tampak aparat Lalu Lintas berjaga ditiap simpul jalan untuk mengarahkan pengguna jalan. ***